PINUSI.COM - Disjoki Angger Dimas diwajibkan menjalani tes psikologi forensik atau tes kejiwaan buntut meninggalnya sang putra, Dante (6).
Tes psikologi forensik ini kemudian dilakukan oleh Angger Dimas di Biro Sumber Daya Manusia (SDM) Polda Metro Jaya.
Dimana selama 2,5 jam Angger Dimas dilayangkan pertanyaan terkait kondisinya saat ini usai Dante meninggal dunia karena dibenamkan oleh YA atau Yudha Arfandi.
"Tes psikologi aja sih, kita emang udah biasa kalau misalnya ada kehilangan, kita harus digging untuk psikologi kita, apakah kita jadi gila atau nggak," kata Angger Dimas.
Lebih lanjut tes kali ini untuk menghindari gangguan mental dan kesehatan dari Angger Dimas.
"Pertanyaan ngalir aja, 'bagaimana, apa kabar?' apa yang dirasain saat almarhum tidak ada', lanjutnya.
Adapun hasil dari tes psikologi kali ini belum bisa dibeberkan oleh Angger lantaran memasuki ranah kepolisian.
"Kalau hasilnya itu nanti akan dipaparkan sama polisi ya, jadi kita belum tahu hasilnya seperti apa, so far kita ditanya normatif aja," ujar Angger.