PINUSI.COM - Kabar buruk datang dari artis Alice Norin.
Melalui akun TikTok pribadinya, wanita berusia 36 tahun ini divonis mengidap kanker sarkoma, salah satu kanker langka yang berkembang di otot rahim.
Melalui sebuah video, bintang sinetron ini mengungkap gejala awal sebelum dia didiagnosis oleh dokter mengidap kanker sarkoma.
Kata Alice, ada rasa sakit di perut bagian bawah sejak Agustus 2023.
"Dan ketahuan kalau aku ada miom yang menurut dokter sih kalau enggak mengganggu enggak usah dioperasi."
"Biasanya enggak terlalu aku rasain, tapi akhir tahun kemarin sakitnya benar-benar enggak ketahan, dan aku mutusin cek di hari itu juga," ungkapnya dalam video yang diunggah pada Jumat (16/2/2024).
Karena aku pikir mau liburan pas tahun baru, jadi aku pikir lebih baik dibuang aja miomnya, karena sudah mengganggu ke tahap yang nyerinya hebat banget.
Pas banget suami ada di rumah hari itu, jadi aku ajak dia buat ke dokter," sambungnya.
Sampailah dia di rumah sakit untuk menjalani pemeriksaan, dan dokter memiliki dugaan yang buruk.
Alice ditanya apakah dia memiliki riwayat kanker secara genetika.
"Itu aku sama suami diam lama, akhirnya aku bilang pelan-pelan kalau almarhumah mama meninggal karena kanker."
"Beliau akhirnya jelasin miomnya sekitar 6 cm besarnya, dan ada pembuluh darah di dekat miom yang harusnya enggak ada. Ini bisa menandakan keganasan," paparnya.
Jadi, Alice Norin disarankan memeriksakan diri ke dokter Fetomaternal di rumah sakit yang sama, dan apa yang dikhawatirkan dokter sebelumnya ternyata terbukti.
"Banyak pembuluh darah di dekat miom menandakan kemunginan keganasan."
"Keluar dari dokter, suster langsung telepon dokter A lagi, dan karena sifatnya emergency, langsung dijadwalkan bertemu lagi dengan beliau besok paginya. Itu malamnya susah tidur, kepikiran, syok," bebernya.
Dan tibalah keesokan harinya pada 13 Desember 2023, dokter menjelaskan kemungkinan Alice menderita kanker sarkoma dan harus segera menjalani operasi besar karena sifatnya sudah darurat.
"Harus segera dioperasi dengan cara midline laparotomi alias dibelek dari atas ke bawah."
"Karena setelah miomnya dibiopsi, jika ganas, semua organ reproduksi dan dua kelenjar belakang harus dikeluarkan untuk setop kemungkinan kanker menyebar," cerita Alice Norin. (*)