PINUSI.COM - Drama Korea My Happy Ending yang dibintangi Jang Na-ra, jadi salah satu drama yang diminati penonton.
Durasi tayang sekitar satu jam di Viu, terasa cepat saat menonton cerita drama psikologi penuh misteri ini.
Ada saja kejutan dan fakta baru yang terungkap pada tiap episode.
My Happy Ending menceritakan kehidupan Seo Jae-won (diperankan Jang Na-ra), seorang CEO perusahaan furniture sukses yang perlahan ‘hancur.’
Suatu hari ia menemukan suaminya, Heo Soon-young (diperankan Son Ho-joon) yang tampak sempurna, ternyata selingkuh dengan sahabat baiknya sejak SMA, Kwon Yoon-jin (diperankan So Yi-hyun).
Perselingkuhan ini membuat Seo Jae-won sangat terpukul.
Padahal, saat itu ia juga tengah mengalami kejadian traumatik.
Seo Jae-won mengalami teror yang dilakukan seseorang yang mengaku sebagai AMI di kantor hingga terluka.
Sebelumnya, selama tujuh tahun AMI mengancam Jae-won, dan mengirim informasi yang membuat Heo Soon-young sakit hati.
Drama My Happy Ending ini memiliki cerita yang kompleks.
Awalnya, drama mengulik tentang perselingkuhan tapi kemudian misteri semakin bermunculan dan menimbulkan banyak pertanyaan.
Apalagi, saat penonton telah digiring pada sebuah skenario, tiba-tiba fakta mengejutkan muncul.
Berikut beberapa plot twist yang terjadi di awal drama.
Heo Soon-young di rumah digambarkan sebagai family man, ayah yang sangat sayang dan dekat dengan putri semata wayangnya, A-rin, partner bagi Seo Jae-won dalam mengurus rumah tangga.
Penulis membuat penonton berpikir ada dua orang berwajah saja dalam hidup Seo Jae-won.
2. Alasan Kwon Yoon-jin membenci Seo Jae-won
Kwon Yoon-jin telah berteman sejak remaja dengan Seo Jae-won, bahkan kemudian melanjutkan kuliah di kampus yang sama.
Yoon-jin juga membantu Jae-won mendapatkan beasiswa dari yayasan yang dikelola ayahnya.
Siapa sangka Yoo-jin juga musuh utama Jae-won.
Ia sangat membenci Jae-won.
Kwon Yoon-Jin adalah orang yang menyuruh Baek Seung Gyu (Oh Hyun Joong), staf di kantor Jae-won, menjadi penguntit dan mengancam Jae-won.
Ia berusaha merebut suami Jae-won dan ingin memiliki anak Jae-won, A-rin.
3. Psikiater yang merawat Seo Jae-won
Penonton digiring memahami gangguan mental yang diderita Jae-won, saat wanita itu berkonsultasi dengan psikiater.
Konsultasi dengan psikiater yang disebut Jae-won adalah sahabatnya tidak dilakukan di klinik, melainkan di hotel, bahkan di taman.
Tadinya semua itu terlihat wajar. Apalagi, Jae-won juga mengonsumsi obat untuk membantu mengatasi masalah gangguan mentalnya, secara rutin.
Tapi mengapa gangguan mental Jae-won semakin parah? Apakah perawatan dengan psikiater itu sia-sia?
4. Dalang petaka yang menimpa Seo Jae-won
Seo Jae-won mendapat kesempatan untuk kuliah dan menjadi CEO perusahaan Dereve, tak lepas dari campur tangan Kwon Young-ik, ayah Kwon Yoon-jin.
Orang yang bangga dengan pencapaian anak asuh yayasannya ini punya ambisi politik.
Demi bisa menjadi menteri ia melakukan segala cara.
Rasa sayangnya sebagai ayah kepada Yoon-jin tidak seperti ayah pada umumnya.
Ia selalu menekan Yoon-jin, meremehkan kemampuannya, dan membanding-bandingkan Yoon-jin dengan Jae-won.
Ini salah satu faktor yang membuat Yoon-jin makin benci dengan Jae-won.
Belakangan penonton akan dibuat terkejut dengan fakta, bukan hanya ia yang membuat Yoon-jin menderita, ia adlah dalang dari penderitaan Jae-won.
Ia membuat rencana jahat dengan membuat Seo Jae-won mabuk berat, saat peluncuran hari pertama Dereve sehingga terjadi insiden yang menghancurkan hidup Yoon-jin. (*)