PINUSI,.COM - Pembahasan Chapter 251 Jujutsu Kaisen telah menimbulkan banyak komentar, terutama dalam hal perbandingan mental antara dua karakter utama, Yuji Itadori dan Megumi Fushiguro.
Teman-teman kos yang menyedutkan Megumi menjadi sorotan, membandingkannya dengan ketangguhan mental Yuji.
1. Latar Belakang Keluarga dan Kehidupan Awal
Yuji Itadori dilahirkan dari keluarga Itadori yang misterius.
Ayahnya, Jin Itadori, merupakan seorang peneliti jujutsu yang hidup ribuan tahun, memiliki pengalaman peperangan dan pengkhianatan.
Dengan latar belakang ini, Yuji terlahir dengan kekuatan dan ketahanan mental yang luar biasa.
Di sisi lain, Megumi Fushiguro memiliki latar belakang yang jauh berbeda.
Ayahnya, seorang Zenin, merupakan sumber stres dan trauma besar bagi Megumi.
Setelah kehilangan ibu dan perceraian orang tuanya, Megumi hidup Sebatang Kara bersama Sumiki.
Meskipun diadopsi oleh Gojo Satoru, bayang-bayang trauma masa kecilnya masih menghantuinya.
2. Motivasi dan Tujuan Menjadi Penyihir
Yuji terpaksa menjadi penyihir setelah memakan jari Sukuna dan mendengar pesan terakhir kakeknya.
Meskipun awalnya tanpa niatan menjadi penyihir, Yuji menerima takdirnya dan berkembang menjadi sosok yang semangat.
Sementara, Megumi memilih menjadi penyihir sebagai satu-satunya cara untuk menyelamatkan Sumiki.
Meski dianugerahi teknik kutukan langka, Megumi kesulitan mengembangkan potensinya sepenuhnya.
3. Pendidikan dan Dukungan Emosional
Yuji dibesarkan oleh kakeknya dengan penuh perhatian, terbukti dari julukan Harimau Barat yang didapatnya di SMP. Sejak kecil, Yuji telah diajarkan melawan kejamnya dunia.
Megumi, meski diadopsi dengan baik oleh Gojo, masih merasakan beban trauma dan tekanan mental dari ayahnya. Hal ini tercermin dalam sikap agresifnya di sekolah dan penolakannya terhadap nasihat Sumiki.
4. Siksaan Mental dari Sukuna
Kedua karakter pernah menjadi wadah Sukuna, tetapi reaksi mereka berbeda.
Yuji, setelah membunuh tanpa kenal, berhasil bangkit dan semangat.
Sedangkan Megumi, yang harus membunuh Gojo dan Sumiki, mengalami kehancuran mental yang mendalam.
5. Pengaruh Lingkungan Terhadap Mental
Pengaruh lingkungan tempat tumbuh besar juga memainkan peran penting.
Yuji, meskipun hidup Sebatang Kara bersama kakeknya, merasakan dukungan dan kehangatan keluarga.
Megumi, di sisi lain, hidup dalam ketidakpastian dan penderitaan.
Dengan melihat latar belakang dan pengalaman kedua karakter, dapat dipahami perbedaan mental mereka tidak hanya terletak pada kekuatan bawaan, tetapi juga dipengaruhi oleh peristiwa-peristiwa dalam hidup mereka.
Yuji memperoleh semangat dan ketangguhan dari pengalaman yang membangunnya, sedangkan Megumi harus menemukan kekuatan dalam mengatasi latar belakang traumatisnya.
Perbandingan ini menunjukkan karakter-karakter dalam Jujutsu Kaisen memiliki kompleksitas yang unik, dan keberagaman latar belakang mereka memberikan dimensi yang mendalam pada kisah yang sedang berkembang. (*)