PINUSI.COM - Seiring berjalannya waktu, saat ini industri kreatif dipandang sebagai bagian penting dari sebuah kebudayaan suatu negara, tak terkecuali Indonesia.
Salah satu bentuk upaya dari sebuah industri kreatif di tanah air adalah kegiatan yang diberi nama Evoria Movement, yang digagas oleh banyak pihak terkait mulai dari M Bloc, Diplomat Evo, Kemenparekraf, AXEAN Music Festival, dan DossGuavaXR.
"Acara ini diadakan agar dapat menginspirasi para peserta dari seluruh provinsi, untuk mengeksplorasi ide-ide serta membuka peluang-peluang baru melalui akses jejaring yang kami siapkan."
"Baik itu dengan sesama pendatang baru ataupun yang telah mapan di industrinya masing-masing," tutur Lance.
Evoria Movement adalah sebuah gerakan dengan tujuan memperkuat ekosistem berkesenian, lalu mendukung upaya kebebasan dalam berkesenian.
Dan, sekaligus sebagai kanal penyaluran energi berkesenian di Indonesia, yang pada prinsipnya merupakan 'Playground of Creativity' bagi semua pelaku seni dan industri kreatif untuk berkarya baik secara lokal, nasional, maupun internasional.
Kehadiran acara tersebut mendapat respons positif dari masyarakat, khususnya dari para generasi muda yang memiliki talenta seni.
Hal ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah pendaftar yang terus berdatangan ke pihak penyelenggara.
"Memasuki tahun kedua, ada 3 subkultur baru di seni yang nantinya bisa diikuti oleh teman-teman, jika terpilih."
"Sejauh ini untuk jumlah pendaftaran yang masuk ke kita itu sudah lebih dari 1.000 orang yang mendaftar, baik itu untuk di musik, film, fashion, serta arts & design."
"Peserta yang mendaftar enggak cuma dari Jakarta aja, tapi ada juga dari provinsi lain."
"Karena banyak sekali yang mendaftar, makanya pendaftarannya masih terus dibuka," ungkap CEO PT Ruang Meta Bloc Lance Mengong secara khusus kepada PINUSI.COM di Jakarta, Jumat (26/5/2024).
"Dibandingkan 2 tahun lalu saat acara ini diadakan pertama kali, kami melihat antusiasme tahun ini sangat tinggi."
"Soal mekanisme penyeleksian peserta, khusus yang di musik aja, misalnya dari 1.000 orang yang mendaftar, nanti disaring jadi 100, lalu kemudian jadi 10, dan diseleksi lagi jadi 5 peserta yang berhak untuk mengikuti inkubasi musik dan program-program yang lainnya di kami," jelas Program Director M Bloc Space Wendy Putranto, ditemui di tempat yang sama.
Dengan mengandeng langsung para pelaku industri kreatif dari berbagai sub-sektor disiplin sebagai pengampu program inkubasi bagi peserta yang terpilih, lanjut Lance, tidak ada batasan umur bagi peserta yang ingin mendaftar.
Serunya lagi, apabila tidak terpilih, maka para finalis juga akan tetap bisa saling berkolaborasi dalam seni.
"Untuk memberikan pemahaman yang mendalam nan relevan mengenai perkembangan industrinya saat ini, dampaknya terhadap pengembangan karya atau produk termasuk dampak kontributif terhadap aspek-aspek sosial di Tanah Air."
"Maka peserta yang berhasil di final akan mengikuti inkubasi, belajar dari para ahlinya seperti DossGuavaXR Studio, Asosisasi perancang fashion muda, X OpenLab."
"Selesai inkubasi, maka tahap selanjutnya tiga peserta yang terpilih dari masing-masing subkultur seni akan kita diikutkan di acara-acara bergengsi seperti AXEAN Music Festival di Bali, Fashion Show, Festival Film, dan lain-lain."
"Serunya lagi, bagi finalis yang tidak lolos, mereka akan tetap kita ikut sertakan ke dalam proyek bersama dengan para pemenang."
"Jadi, ayo ikutan sebelum pendaftarannya ditutup," imbuh Lance. (*)