PINUSI.COM - Melalui podcast Richard Lee, anak Amy warga Korea Selatan, sempat ikut buka suara terkait kasus perselingkuhan orang tuanya.
Hal ini rupanya mendapat kecaman cukup keras dari seorang Denny Sumargo.
Menurut mantan pebasket tersebut, tidak seharusnya anak yang masih di bawah umur ikut bicara di publik soal permasalahan yang menimpa keluarganya.
Justru anak tersebut harus dilindungi keberadaannya agar tak jadi korban perundungan.
"Saya enggak tahu masalah mereka seperti apa, dan saya enggak tahu siapa yang benar dan yang salah, netizen yang bisa nilai sendiri."
"Tapi yang pasti, masalah mereka itu harus selesai di pengadilan keluarga, di Singapura, family court bukan public court."
"Sekarang masalahnya dibawa ke public court."
"Saya menyayangkan sekali akhirnya, anaknya tidak perlu hadir nongol, ngapain gitu loh?"
"Ini masalah orang tuanya, anak di bawah umur enggak perlu ikutan."
"Kalau mau, protect anak itu, jangan dibawa ke dalam masalah orang tuanya."
"Bawa ke pengadilannya, jangan bawa ke publik."
"Kalau ke publik gini kan dia sekolah nanti, anak-anak tambah bully dia," kata Denny Sumargo di YouTube Intens Investigasi, dikutip pada Rabu (13/3/2024).
Denny Sumargo menilai ada tempat yang lebih relevan bagi sang anak untuk berbicara dan memberi kesaksian.
Tempat itu adalah di pengadilan, bukan di podcast.
"Gue menyayangkan anak itu harus nongol untuk melakukan podcast, usianya masih kecil sekali."
"Mau dia benar atau tidak, bukan di situ tempatnya, bawa ke pengadilan, biar dia berbicara di sana karena di sana tempatnya. Kenapa harus anak-anak ikutan, harus sejauh itu?" Paparnya.
Denny Sumargo kemudian memosisikan dirinya bila memiliki anak dan sedang konflik dengan istri.
Dia tidak akan membiarkan anaknya ikut campur terlalu dalam soal permasalahan orang tuanya, apalagi sampai muncul di media.
"Kita masih kecil enggak 100 persen ngerti semuanya."
"Sekarang gini, misalnya gue ribut sama istri gue, anak gue sampai muncul di media, gue akan sangat marah sekali, ini bukan urusan dia, 'Out, nanti kita bicara, still your mom, still your dad, ini urusan orang tua, anak jangan ikut'," tegasnya. (*)