PINUSI.COM - Ramadan adalah bulan kesabaran, begitu kata Rasulullah SAW.
Di bulan ini, setiap umat muslim bukan hanya menahan lapar dan dahaga, tetapi juga mengendalikan hawa nafsu.
Salah satu tantangan tersulit, menjaga emosi dan amarah kepada orang lain.
Hal itu pun dirasakan oleh Prilly Latuconsina. Dalam suatu kajian, Duta Festival Film Indonesia itu menanyakan ke Ustaz Adi Hidayat tentang apa saja yang bikin pahala berkurang saat Bulan Ramadan.
Apalagi, dia adalah figur publik yang sering bertemu banyak orang, dan kerap merasa susah menjaga emosinya.
Dalam video, tampak Prilly mengenakan baju gamis berwarna hitam dan hijab berwarna ungu, mengacungkan tangan.
"Pak Ustaz, saya mau tanya. Kan kalau Ramadan ini, kita tetap kerja, tetap bertemu dengan orang banyak."
"Kadang suka lupa untuk menahan emosi, akhirnya suka nangis, terus suka kelepasan marah."
"Nah, apakah itu bisa membatalkan puasa saya atau hanya mengurangi pahala puasa saya?" Tanya Prilly, dikutip dari akun Instagram@adihidayat.booster, Selasa (12/3/2024).
Ustaz Adi Hidayat menjelaskan, ada dua hal yang membatalkan puasa. Yakni, yang langsung membatalkan puasa, dan memancing orang berbuat dosa.
“Ada dua hal yang sering memengaruhi pahala puasa kita. Hal pertama yang langsung seketika menggugurkan nilai puasanya,“ jelas Ustaz Adi Hidayat mengawali jawaban.
Pada hakikatnya, segala hal yang membatalkan puasa ada unsur kesengajaan. Menurut Ustaz Adi Hidayat, hal yang sudah termasuk batal itu makan, minum, dan berhubungan seksual suami istri pada siang hari.
“Segala hal yang membatalkan puasa itu, makan, minum, berhubungan seks suami istri di siang hari, wudu, lalu kumur-kumur pakai sirop, batal ya, “ terang Ustaz Adi Hidayat diselingi candaan.
Dalam Islam, ada istilah lubang yang bikin puasa batal.
Lubang tersebut adalah mata, telinga, mulut, lubang depan, dan lubang belakang. Jika seseorang berpuasa, mereka harus menjaga lubang tersebut agar tidak kemasukan sesuatu.
Dua hal itu terkandung dalam Hadits Riwayat Al-Bukhari.
Nabi Muhammad SAW mengatakan, ketika sedang berpuasa janganlah berkata kotor.
“Puasa itu perisai dari hal-hal tidak baik. Maka jika ada orang puasa, jangan berkata-kata kotor," ucap Ustaz Adi Hidayat.
Kedua, jangan berbuat yang tidak pantas. Ustaz Adi Hidayat mengingatkan, tidak pantas itu tidak berdosa, melainkan berpeluang membuat seseorang melakukan dosa.
"Misal, Anda berusia 40 tahun tapi naik sepeda buat anak umur 4 tahun. Dosa sih enggak, tapi kan orang-orang bingung, kenapa ya? Jadi berprasangka buruk kepada kita," jelasnya.
Contoh lainnya adalah seseorang mencela sampai berujung berkelahi. (*)