PINUSI.COM - Menghadiri sidang judicial review pasal 330 KUHP di Mahkamah Konstitusi Jakarta, Senin (18/3/2024), Tsania Marwa teringat luka lama ketika mengirim kado ulang tahun berupa PlayStation 5 buat si sulung, Syarif Muhammad Fajri.
Kado itu diantar ke rumah bekas suaminya, Atalarik Syach.
Tsania Marwa yang tak diizinkan masuk lantas menitipkan kado buat si sulung ke penjaga rumah. Sampai di sini, ia masih legawa.
"Nah, yang tahun lalu, saya kasih PlayStation."
"Anak saya, Syarief, suka PlayStation."
"Ketika saya kasih PlayStation, saya antar ke rumahnya. Saya enggak boleh masuk. Jadi cuma sampai depan rumahnya, kasih ke yang jaga rumahnya,” ungkapnya.
Alangkah syok Tsania Marwa saat tahu kado itu dikembalikan lewat pihak sekolah.
Alasannya, jika ingin memberi kado ultah, maka Tsania Marwa harus memberikan paspor anak agar bisa umrah. Sampai di sini, ia tak terima.
Bintang sinetron Cinta Karena Cinta itu cerai dari Atalarik Syah pada 2017.
Ia menang hak asuh anak hingga ke level Mahkamah Agung. Namun hingga kini, Tsania Marwa tak bisa berkumpul bareng kedua anaknya.
“Habis itu tahu-tahu besoknya dibalikin lewat sekolah."
"Dengan alasan kalau saya mau kasih PS5 ke anak saya, saya harus kasih paspor anak saya. Jadi barter. Itu PS5 kesenangan untuk anak saya loh."
"Jadi kesenangan anak saya bisa dibarter?” Tanya balik Tsania Marwa.
Mengutip dari video konferensi pers di kanal YouTube Intens Investigasi, Senin (18/3/2024), ibu dua anak ini tak mau berpanjang kata.
Tsania Marwa mempersilakan masyarakat menilai kelakuan bekas suaminya.
“Nilai saja sendiri ya. Itu menurut orang tua itu adalah keputusan yang bijak atau tidak?” Ucapnya.
Pihak Atalarik Syach belum memberikan tanggapan soal insiden itui.
Tsania Marwa kini terus berjuang agar bisa berkumpul lagi dengan kedua anaknya, Syarif Muhammad Fajri dan Aisyah Shabira.
Tujuh tahun sudah berlalu. Ia hanya bisa berbahagia kala mendengar Syarif masih ingin jalan-jalan bareng ibunya. (*)