PINUSI.COM - Ki Hajar Dewantara, pahlawan nasional yang memberikan sumbangan besar bagi perkembangan pendidikan di Indonesia, akan diabadikan melalui sebuah film biopik, yang akan diproduksi oleh rumah produksi sinema Wahana Kreator.
Proyek ini menjadi penghormatan atas kontribusi dan gagasan penting yang ditinggalkan oleh Ki Hajar Dewantara, terutama dalam menginisiasi peringatan Hari Pendidikan Nasional.
Dalam upaya menggarap film ini, Maudy Ayunda, yang akan debut sebagai produser, menyatakan komitmennya untuk mempelajari lebih dalam sosok Ki Hajar Dewantara.
Ia menekankan pentingnya kolaborasi dan riset yang mendalam dalam mengembangkan cerita yang akurat.
"Obrolannya yang kita tahu adalah film ini tuh harus kolaboratif."
"Film apa pun sih sifatnya itu sangat-sangat kolaboratif."
"Banyak pihak yang akan bergabung dan dibutuhkan juga, maka dari itu kami mementingkan proses yang tepat."
"Kami tahu harus ngobrol dulu dengan keluarga Ki Hajar Dewantara."
"Kami juga tahu riset dan pengembangan cerita itu akan membutuhkan waktu dan proses yang cukup mendalam dan lama, dan kita perlu partner dan ekspert sebanyak mungkin dalam membangun cerita yang baik dan tepat."
"Maka dari itu, prioritas pertama adalah menemukan partner-partner yang tepat sebelum akhirnya dimulai pengembangan cerita," tutur Maudy Ayunda dalam konferensi pers yang digelar di Kemendikbudristek, Jakarta, Senin (6/5/2024)
Sementara, Gina S Noer, sutradara sekaligus penulis film ini, masih dalam tahap merumuskan cerita yang akan diangkat.
Ia berharap film ini dapat menyentuh berbagai
kalangan usia, dengan menekankan pentingnya pendidikan di luar kelas.
"Film ini saya harapkan bisa mengajak semua penonton, terutama menyambut Indonesia emas di 2045, untuk merayakan kemerdekaan kita untuk belajar berpikir."
"Pendidikan itu tidak hanya di ruang kelas, tapi juga di luar kelas," papar Gina S Noer. (*)