PINUSI.COM - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif/Kepaa Badan Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf/Kabaparekraf) Sandiaga Salahuddin Uno, mendukung penyelenggaraan International Dance Competition Line Dance 2024, yang akan berlangsung pada 18-19 Mei 2024 di Prama Sanur Beach, Bali.
“Saya sangat mendukung International Dance Competition Line Dance 2024, yang melibatkan sebanyak 180 peserta dari Indonesia, Malaysia, Korea, Jepang, Thailand, hingga Belanda."
"Ini sangat mendukung wisata kita,” kata Sandiaga, dikutip dari laman kemenparekraf.
Sandiaga berharap penyelenggaraan International Dance Competition Line Dance 2024 di Bali dapat membangkitkan perekonomian daerah, menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan kunjungan wisnus dan wisman ke Bali.
Direktur Event Nasional dan Internasional Kemenparekraf/Baparekraf Fransiskus Handoko, yang hadir secara online, menambahkan International Dance Competition Line Dance 2024, memberikan kesempatan bagi para dancer Indonesia berkolaborasi dengan para dancer dari belahan dunia yang hadir pada kompetisi ini.
“Dan tentu saja ini bisa memperluas jaringan profesional dan membuka peluang-peluang untuk menginspirasi satu sama lain,” ujar Frans.
Ketua Umum International Dance Competition Line Dance Risma Yuliana menyampaikan, persiapan Dance Competition Line Dance 2024 yang diselenggarakan di Bali, sudah mencapai 100 persen.
Para peserta pun sudah mulai berdatangan ke Bali.
“Dan alhamdulillah peserta sebagian sudah datang hari ini, sekalian agenda jalan-jalan dan mereka menikmati pariwisata di Bali dan Labuan Bajo,” jelas Risma.
Ketua Bidang Organisasi International Dance Competition Line Dance Andy Arthur menuturkan, kompetisi line dance ini juga sebagai cara promosi mengenalkan seni dan budaya tradisional Indonesia pada dunia.
“Dan kami ini yang memperkenalkan ke dunia, setiap kali Bu Risma pergi ke kejuaran di Jepang, Korea, atau Belanda, kami selalu memperkenalkan tarian Indonesia."
"Dan mereka sangat-sangat kagum begitu banyak tarian di Indonesia, luas sekali, dan setiap daerah memiliki tarian masing-masing,” beber Andy. (*)