Teater Koma Sukses Pentaskan Matahari Papua

Oleh ragildwisetyaSaturday, 8th June 2024 | 14:30 WIB
Teater Koma Sukses Pentaskan Matahari Papua
Pementasan Matahari Papua di Taman Ismail Marzuki. Foto: PINUSI.COM/Ragil Dwisetya Utami

PINUSI.COM - Pekan lalu, Teater Koma dan Bakti Budaya Djarum Foundation mengumumkan pementasan Matahari Papua melalui konferensi pers di Galeri Indonesia Kaya.

Pementasan ini menjadi bentuk kritik sosial yang terjadi, dengan pengambilan suasana Papua. 

Pementasan yang diadakan pada 6 - 9 Januari 2024 tersebut, mendapat antusiasme dari para penonton yang menikmatinya.

Karya ke-230 ini menjadi naskah terakhir dan juga bentuk mengenang sang pendiri Teater Koma, Nano Riantiarno, atau kerap disapa N Rintiarno.

"Project yang sudah lama ini menyampaikan mengenai kemerdekaan secara universal dan individual."

"Kembalinya kami tampil di Graha Bakti Budaya menjadi kesan tersendiri, karena tempat ini menjadi saksi bisu pertunjukan teater koma."

"Meski kini tanpa Mas Nano, kami tidak akan berhenti begerak."

"Seperti nama teater ini, tidak pernah titik, selalu koma," ungkap Ratna Rintiarto , istri Nano dan produser Teater Koma, di Taman Ismail Marzuki (6/6/2024).

Naskah pertunjukan MATAHARI PAPUA pertama kali ditulis pada 2014, sebagai naskah pendek untuk pertunjukan bertajuk Cahaya dari Papua di Galeri Indonesia Kaya.

"Ketika pandemi merebak dan mengharuskan kita semua berkegiatan di rumah, Pak Nano tetap produktif menulis berbagai karya, salah satunya adalah mengembangkan naskah Cahaya dari Papua dan diberi judul baru Matahari Papua."

"Naskah ini kemudian dikirim secara anonim dalam Rawayan Award, (Sayembara Penulisan Naskah Dewan Kesenian Jakarta) 2022 dan ternyata terpilih sebagai salah satu pemenang."

"Naskah panjang terakhir ini menjadi bukti nyata dedikasi dan semangat tak kenal lelah Pak Nano dalam berkarya, bahkan di masa-masa sulit."

"Karyanya terus menyinari dunia teater Indonesia, dan meninggalkan warisan yang akan selalu dikenang,” papar Rangga Rintiarno, sutradara Teater Koma. (*)

Terkini

Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
Apel Besar Pasukan Berani Mati di Jakarta: Amien Rais Ungkap Rencana Besar pada 22 September
PinNews | in 3 hours
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
WhatsApp Segera Hadirkan Fitur Mention pada Status, Mirip Instagram Stories
PinTect | in 3 hours
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
Tersangka Pembunuhan Gadis Penjual Gorengan Ditangkap !
PinNews | in 3 hours
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
Anggota Komisi X Kritik Naturalisasi, Ini Jawaban Erick Thohir
PinSport | in 3 hours
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
Nikita Mirzani Jemput Paksa Anak di Apartemen, Kondisi Anak Syok dan Histeris
PinTertainment | in 2 hours
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
NPWP Jokowi, Sri Mulyani dan 6 Juta Data NPWP Lainnya Bocor !
PinNews | in 2 hours
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
GP Mandalika Tidak Laku ? Tiket Baru Terjual Segini
PinSport | 3 hours ago
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
Polisi Masih Buru IS, Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan, Keluarga Minta IS Menyerahkan Diri
PinNews | 4 hours ago
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
Spoiler Lengkap One Piece Chapter 1127: Petualangan Baru di Negeri Misterius Elbaf
PinTertainment | 4 hours ago
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton  di Indonesia Selama Tur Asia
IShowSpeed Pecahkan Rekor Live Streaming 1 Juta Penonton di Indonesia Selama Tur Asia
PinTertainment | Wednesday, 18th September 2024 | 20:31 WIB