PINUSI.COM - Kebaya merupakan perwujudan kekayaan budaya Nusantara yang memiliki ciri khas, motif, bahan, dan potongan yang unik di berbagai daerah di Indonesia. Kebaya bukan hanya sekedar pakaian tradisional, melainkan sebuah identitas, warisan budaya, dan simbol pemberdayaan perempuan. Untuk mengenal lebih dekat tentang kebaya, Bakti Budaya Djarum Foundation menggelar Kebaya Wicara oleh Didiet Maulana hari ini di Pos Bloc Jakarta.
Acara ini mengajak para peserta yang hadir untuk mengenal lebih dalam tentang sejarah kebaya melalui berbagai era, serta berbagi kisah inspiratif dan pengalaman kreatif Didiet Maulana dalam mengeksplorasi kebaya. Ia menggabungkan elemen tradisional dengan sentuhan modern, serta memperkenalkan berbagai variasi dan gaya kebaya yang mencerminkan kekayaan warisan budaya Nusantara.
“Didiet Maulana merupakan seorang perancang busana yang sangat paham dengan pakem kebaya dalam karya-karyanya. Ia memaparkan evolusi kebaya dari masa ke masa dan bagaimana kebaya telah menjadi bagian tak terpisahkan dari identitas budaya Indonesia. Kita tidak hanya merayakan keindahan kebaya sebagai simbol kehidupan dan perjalanan budaya yang penuh warna dan makna, tetapi juga menginspirasi masyarakat untuk mengenakan kebaya dalam kehidupan sehari-hari, sehingga mendorong keberlanjutan ekonomi bagi para pengrajin dan pelaku usaha di seluruh Indonesia. Melalui kebaya, mari kita mengangkat potensi lokal dan bersama-sama melestarikan kebaya sebagai warisan budaya bangsa dan kebanggaan identitas nasional,” ujar Renitasari Adrian, Program Director Bakti Budaya Djarum Foundation saat ditemui di Pos Bloc, Jakarta (28/7/2024).
Didiet Maulana juga memaparkan cara mengeksplor kebaya harus mengikuti perkembangan zaman walaupun terpaut oleh pakem yang ada di masyarakat Indonesia.
" Sejauh mana kebaya dieksplor menjadi fashion, ketika kebaya ingin ikuti perkembangan zaman, kita harus beri leluasa dengan styling. Gak cuma "pakem", tetapi kebaya juga harus ikuti perkembangan zaman. Selain kebaya klasik, ada juga istilah kebaya modifikasi yang mengikuti tren dan bergaya muda. Kebaya yang telah melalui proses evolusi ini cenderung lebih variatif, bebas, dan santai. Melalui kebaya modifikasi, pengguna kebaya memiliki ruang untuk mengekspresikan diri lebih luas lagi. Namun, kita perlu memahami akar sejarah dan budaya kebaya agar dapat mengapresiasi nilai-nilai tradisional yang terkandung di dalamnya dan memastikan bahwa setiap inovasi dan perubahan tidak menghilangkan esensi kebaya." ungkap Didiet Maulana, Fashion Designer.