PINUSI.COM - Keputusan mengejutkan datang dari Rosé BLACKPINK yang secara resmi menarik keanggotaannya dari Korea Music Copyright Association (KOMCA). Langkah besar ini pertama kali dilaporkan pada 20 Februari 2025 dan langsung menjadi perbincangan hangat di kalangan penggemar serta industri musik.
Alasan Rosé Keluar dari KOMCA
Rosé mengajukan permohonan untuk menghentikan keanggotaannya di KOMCA pada 31 Oktober 2024. Setelah menjalani proses selama tiga bulan, permohonan tersebut akhirnya disetujui di awal tahun 2025.
Keputusan ini bukan tanpa alasan. Kini, hak cipta musik Rosé akan dikelola langsung oleh label rekamannya di Amerika Serikat, Atlantic Records. Label ini akan mengatur hak distribusi karyanya melalui organisasi besar seperti American Society of Composers, Authors and Publishers (ASCAP) dan Broadcast Music Inc. (BMI).
Keuntungan Langkah Rosé
Seorang sumber dari industri musik mengungkapkan bahwa dengan menarik keanggotaannya dari KOMCA, Rosé tidak perlu membayar biaya pengelolaan hak cipta di dua negara yang berbeda. Ini adalah langkah yang lebih efisien secara finansial dan administratif.
"Tidak ada alasan bagi Rosé untuk mengelola hak ciptanya di Korea dan Amerika secara terpisah. Dengan sistem baru ini, ia bisa lebih fokus pada ekspansi karier globalnya," ujar sumber tersebut.
Rosé Jadi Musisi Korea Kedua yang Keluar dari KOMCA
Keputusan Rosé ini juga menarik karena hanya sedikit musisi Korea yang memilih jalur serupa. Sebelumnya, Seo Taiji, legenda musik Korea, mengambil langkah yang sama pada tahun 2002.
Langkah ini menegaskan bahwa meskipun KOMCA memiliki peran penting dalam industri musik Korea, beberapa musisi ternama memilih sistem yang lebih fleksibel untuk karier global mereka.
Masa Depan Rosé di Industri Musik Global
Keputusan Rosé untuk beralih ke sistem pengelolaan hak cipta internasional menandakan bahwa ia semakin serius dalam membangun kariernya di luar Korea. Dengan dukungan penuh dari Atlantic Records dan ASCAP/BMI, ia kini memiliki peluang lebih besar untuk memperluas pengaruhnya di kancah musik global.
Spekulasi pun muncul, apakah langkah ini berkaitan dengan kemungkinan Rosé untuk lebih berfokus pada karier solo internasional? Mengingat BLACKPINK telah meraih kesuksesan global, Rosé tampaknya ingin memperkuat posisinya sebagai artis internasional yang tidak hanya bergantung pada industri musik Korea.
Kini, para penggemar menanti gebrakan terbaru dari penyanyi bersuara khas ini. Dengan pengelolaan hak cipta yang lebih efisien dan peluang yang lebih luas, Rosé berpotensi menjadi salah satu ikon musik global yang lebih berpengaruh dalam beberapa tahun ke depan.