Dirut TVRI Klarifikasi Isu PHK Massal, Tegaskan Kontributor Bukan ASN

Oleh PangeranTuesday, 11th February 2025 | 14:48 WIB
Dirut TVRI Klarifikasi Isu PHK Massal, Tegaskan Kontributor Bukan ASN
TVRI Bantah PHK Masal Karyawan (Foto: TVRI)

PINUSI.COM - Direktur Utama Lembaga Penyiaran Publik Televisi Republik Indonesia (LPP TVRI), Iman Brotoseno, menepis isu yang menyebutkan adanya Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) massal terhadap karyawan TVRI. Ia menegaskan bahwa pegawai Aparatur Sipil Negara (ASN) tidak bisa mengalami PHK sebagaimana yang diberitakan oleh sejumlah media.

“Mana bisa ASN di-PHK?” ujar Iman dalam pernyataan resminya di Jakarta, Senin (10/2/2025).

Menurut Iman, informasi yang beredar keliru karena yang sebenarnya terjadi adalah penghentian sementara penggunaan jasa kontributor di TVRI daerah. Keputusan ini bukan bagian dari kebijakan nasional, melainkan kebijakan masing-masing TVRI daerah.

Kontributor Bukan Bagian dari ASN atau PPNPN
Lebih lanjut, Iman menjelaskan bahwa kontributor TVRI bukan merupakan Pegawai Negeri Sipil (PNS) ataupun Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK). Mereka juga bukan bagian dari Pegawai Pendukung Non-Pegawai Negeri (PPNPN). Oleh karena itu, kebijakan untuk mengurangi jumlah kontributor sepenuhnya bergantung pada manajemen TVRI di daerah masing-masing.

“Penggunaan jasa kontributor di TVRI daerah dihentikan sementara. Kontributor ini bekerja dengan sistem pembayaran berbasis tayangan berita, jadi sifatnya lebih seperti pekerja lepas atau freelance,” jelasnya.

Dampak pada Tenaga Outsourcing
Selain penghentian sementara jasa kontributor, Iman juga mengakui bahwa beberapa tenaga kerja outsourcing seperti petugas keamanan (satpam), petugas kebersihan, dan pengemudi (driver) terkena dampak kebijakan efisiensi yang dijalankan oleh TVRI. Namun, ia menegaskan bahwa tidak semua pekerja terdampak dan kru produksi tetap dipertahankan.

“Tidak ada PHK bagi kru produksi. Kebijakan pengurangan tenaga outsourcing ini juga bergantung pada kebijakan masing-masing daerah,” tambahnya.

Efisiensi Operasional Tetap Prioritas
Iman menegaskan bahwa TVRI tetap menjalankan fungsinya sebagai lembaga penyiaran publik dengan patuh terhadap kebijakan efisiensi yang diterapkan oleh pemerintah. Meskipun ada beberapa program yang harus dihentikan sementara, pihaknya memastikan bahwa kualitas tayangan TVRI tetap terjaga dan tidak akan mengalami gangguan signifikan.

“TVRI berupaya agar layanan penyiaran tidak terganggu meskipun ada program yang ditunda sementara. Keputusan efisiensi ini merupakan bagian dari upaya mempertahankan keberlanjutan operasional TVRI,” tutupnya.

Terkini

Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
Tak Kebagian Tiket Laga Indonesia vs China? Bioskop Jadi Solusi Nobar Seru dan Berbeda!
PinSport | Wednesday, 4th June 2025 | 07:39 WIB
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
Kemenkes Keluarkan Surat Edaran Waspada Covid 19
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 14:45 WIB
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PAM JAYA Gandeng UMKM Meriahkan Peringatan Hari Lahir Pancasila
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 13:14 WIB
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
Skenario Pergerakan Jemaah saat Puncak Haji di Armuzna
PinNews | Tuesday, 3rd June 2025 | 12:29 WIB
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
Kasus Galon Isi Ulang di Bekasi, Pelanggaran Izin Usaha, Bukan Pemalsuan
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 18:31 WIB
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
Proyek Penulisan Ulang Sejarah Indonesia 'Dibanderol' 9 Miliar Rupiah
PinFinance | Monday, 2nd June 2025 | 17:54 WIB
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
Visa Jemaah Haji Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Himpuh: Kewenangan Kerajaan Arab Saudi
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:54 WIB
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
KAI Commuter Mulai Operasikan Kereta Rel Listrik Baru Buatan China
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 16:13 WIB
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
"Jangan Jadikan Pancasila Sekadar Mantra dan Slogan"
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:32 WIB
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
Budaya Betawi Diharap Masuk Pendidikan Formal
PinNews | Monday, 2nd June 2025 | 12:22 WIB
© 2025 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta