PINUSI.COM - Bab terbaru dari Record of Ragnarok membawa kejutan besar bagi para penggemar. Adegan dimulai dengan Brunhilde yang duduk sendirian di luar Valhalla, hingga Loki datang menghampirinya. Rupanya, Brunhilde memang memanggil Loki untuk berbicara berdua saja. Loki pun kegirangan, mengira bahwa Brunhilde akan mengungkapkan perasaan cintanya padanya. Namun, kejutan besar terjadi Brunhilde justru bersujud, memohon agar Loki maju dalam ronde berikutnya.
Melihat Brunhilde yang berlutut di hadapannya, Loki merasa puas, namun ia juga menyadari betapa seriusnya keinginan Brunhilde untuk menyelamatkan Siegfried. Brunhilde mengungkapkan bahwa ronde ke 11 harus dimenangkan olehnya. Loki pun menantang balik dengan mengatakan bahwa ia tidak akan mundur dari pertarungan ini. Meski sempat mengolok-olok Brunhilde, akhirnya Loki mengungkapkan bahwa sejak awal memang ia yang akan bertarung selanjutnya. Dengan demikian, usaha Brunhilde untuk membujuk Loki pun sia-sia.
Sesampainya di kamarnya, Loki tertawa kegirangan, namun di balik tawanya, ia menangis. Emosi Loki yang meledak-ledak membuatnya menghancurkan ruangannya secara membabi buta. Ternyata, Loki masuk dalam kompetisi ini tanpa izin hanya untuk memenuhi permintaan Brunhilde. Tanpa sepengetahuan Brunhilde, Loki bersedia mengorbankan dirinya demi wanita yang dicintainya.
Di tempat lain, Anubis yang sangat menantikan gilirannya tampak kecewa setelah mengetahui bahwa Loki-lah yang akan bertarung. Zeus sendiri tampak terkejut, menyadari bahwa Loki telah masuk ke dalam kompetisi tanpa izin. Namun, keputusan sudah dibuat Loki akan menghadapi petarung manusia selanjutnya.
Brunhilde kemudian merenung di kamarnya. Ia meminta maaf kepada Loki karena harus membuatnya bertarung demi menyelamatkan Siegfried dan umat manusia. Namun, Brunhilde yakin bahwa ia telah memilih petarung yang tepat untuk menghadapi Loki. Sosok itu dikenal sebagai White Death, satu-satunya manusia dalam sejarah yang memiliki gelar tersebut.
Di sisi lain, Valkyrie ke-12, Reginleif, sedang mencari seseorang di hutan. Setelah beristirahat sejenak, tiba-tiba ia bertemu dengan seorang pria misterius yang mendekatinya bersama seekor anjing. Pria itu bertanya apakah Reginleif telah memanggilnya. Terkejut, Reginleif langsung memuji kemampuan pria tersebut karena bisa mendekatinya tanpa meninggalkan jejak sedikit pun. Pria itu pun memperkenalkan dirinya sebagai White Death Simo Hayha, seorang sniper terhebat dalam sejarah umat manusia. Dengan penuh semangat, ia mengangkat tangan untuk memberi hormat kepada Reginleif dan berkata, Ayo kita taklukkan musuh untuk membela tanah air kita!
Bab ini pun ditutup dengan panel yang memperlihatkan White Death Simo Hayha siap melangkah ke arena. Para penggemar kini semakin penasaran, bagaimana jalannya pertarungan antara Loki dan White Death? Akankah strategi Brunhilde berhasil, atau justru Loki yang akan menguasai pertarungan? Nantikan kelanjutannya di chapter berikutnya!