Chapter 98 dari Record of Ragnarok telah resmi dirilis dengan judul Dewa Tertinggi Odin. Dalam chapter ini, terdapat banyak informasi penting terkait rencana Odin untuk membangkitkan empat pilar Dewa Primordial serta pengungkapan petarung di ronde ke-11, yaitu Loki vs Shimoheiha.
Misteri Identitas Odin
Pada awal chapter, terungkap bahwa Odin yang kita kenal saat ini sebenarnya berasal dari seorang Dewa tanpa nama yang kemudian dirasuki oleh kekuatan dan kebijaksanaan Dewa Tertinggi. Dengan menerima kekuatan Ilahi dari Dewa Pencipta, ia menjadi Odin yang kita kenal sekarang.
Odin kemudian terlihat berdiri di depan jendela, bertelanjang dada, sambil menyatakan bahwa masih ada dua kemenangan lagi yang diperlukan. Jika berhasil, empat pilar Dewa Primordial yang asli akan bangkit kembali. Pada saat yang sama, dari telapak tangannya muncul pedang Odin bernama Gram, yang menandakan bahwa keinginannya yang telah lama terpendam akan segera menjadi kenyataan.
Rencana Odin dan Empat Pilar Dewa Primordial
Sementara itu, di penjara Tartarus, Gol masih tidak percaya bahwa Odin yang saat ini berkuasa awalnya hanya Dewa biasa tanpa nama. Gol kemudian bertanya apakah Odin menerima nama dan kekuatannya dari empat Dewa Pilar Primordial, yaitu Odin Sang Dewa Pencipta. Nostradamus pun mengonfirmasi hal tersebut.
Siegfried kemudian mengungkap bahwa Odin memiliki empat harta malapetaka yang mampu menghancurkan segel Dewa Pilar Primordial:
Pedang Gram milik Dewa Tertinggi Odin
Gelang Chemis Drapir milik Chos
Kalung Brisingamen milik Ymir
Helm Egir milik Satan
Keempat harta ini telah berada dalam genggaman Odin, yang semakin memperkuat rencananya untuk membangkitkan para Dewa Primordial.
Nostradamus dan Rahasia Segel Gleipnir
Nostradamus kemudian menjelaskan bahwa membangkitkan Dewa Primordial bukanlah hal yang mudah. Meskipun empat harta malapetaka telah dikumpulkan, segel Gleipnir terlalu kuat untuk dihancurkan hanya dengan kekuatan empat Dewa Pilar. Untuk membebaskannya, Odin masih memerlukan dua hal tambahan:
Air Kehidupan – energi kehidupan dari seluruh umat manusia.
Wadah Original – seseorang yang mampu menampung kekuatan empat Dewa Pilar Primordial.
Gol terkejut mendengar hal ini dan bertanya apakah Air Kehidupan yang dimaksud adalah nyawa seluruh umat manusia. Nostradamus mengonfirmasi bahwa dalam buku terlarang yang ia baca, terdapat puisi yang menyebutkan bahwa ketika Midgard (Dunia Manusia) dihancurkan, air mancur Ur akan dipenuhi dengan Air Kehidupan. Dengan kata lain, rencana Odin adalah mengorbankan seluruh umat manusia untuk mendapatkan energi kehidupan yang ia butuhkan.
Siapa Wadah Original?
Gol kemudian bertanya tentang wadah original, sosok yang akan menampung kekuatan keempat Dewa Pilar Primordial. Nostradamus menjelaskan bahwa untuk menjadi wadah, seseorang harus cocok dengan keempat jenis harta malapetaka.
Namun, Odin tidak menyerah dan terus mencari sosok yang cocok. Akhirnya, ia menemukannya dan untuk memastikan tidak ada yang menghalangi rencananya, ia menjebloskan sosok tersebut ke dalam Penjara Tartarus sebagai Dewa Pendosa.
Terungkap bahwa wadah original yang dicari-cari oleh Odin adalah Siegfried.