PINUSI.COM - Kasus pembunuhan terhadap Sandy Permana terus menjadi sorotan. Sosok terduga pelaku yang disebut-sebut sebagai tetangga korban kini mulai terungkap melalui keterangan istri korban, Ade Andriani, serta tetangga bernama Bambang Prayitno.
"Ciri-cirinya itu kalau kita di sini memanggil dia limbat, karena rambutnya gimbal, terus orangnya tidak pernah ngomong, badan penuh tato," ujar Ade Andriani, dilansir dari Antara, Selasa (14/1/2025).
Menurut keterangan Ade, terduga pelaku tinggal di kawasan yang sama selama 13 tahun bersama istri dan anak-anaknya. Ia diketahui pernah bekerja sebagai kru di sebuah sinetron. Meski keluarganya cukup akrab dengan lingkungan sekitar, sang suami cenderung tertutup.
"Kita dekat cuma sama istrinya, kalau suaminya kan dia sama siapa pun dia tidak mau dekat sepertinya," tambah Ade.
Hal senada diungkapkan Bambang Prayitno, tetangga korban yang turut memberikan keterangan mengenai identitas terduga pelaku. Bambang menyebut pelaku bernama Nanang Irawan, yang dikenal juga dengan julukan "Gimbal."
"Nanang Irawan alias Gimbal (45), terduga pelaku pembunuhan terhadap Sandy Permana, pernah tinggal berdampingan dan rumahnya bersebelahan dengan rumah korban," jelas Bambang.
Kehidupan Nanang Irawan di Lingkungan Kompleks
Nanang diketahui pernah berpindah rumah dalam kompleks yang sama, meski berbeda gang. Bambang menjelaskan bahwa Nanang pernah tinggal di rumah yang kini ditempati oleh korban sebelum berpindah ke lokasi lain.
"Kru juga, kru film, memang rumahnya pertama sampingan rumah itu terus di-over sama temannya juga namanya Imam. Dia (terduga pelaku) pindah ke sini, masih satu kompleks, tetapi beda gang," ungkap Bambang.
Bambang juga menambahkan bahwa meski terduga pelaku dikenal sebagai orang baik, sifat pendiamnya membuatnya kurang bergaul dengan warga sekitar.
"Orangnya baik, cuma dia pendiam, pendiam saja memang begitu sifatnya," katanya.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah mengidentifikasi pelaku pembunuhan yang diduga merupakan tetangga korban sendiri. Menurut informasi yang beredar, Sandy Permana sempat terlibat duel dengan pelaku sebelum akhirnya tewas ditusuk. Hingga kini, polisi masih mendalami kasus ini untuk memastikan motif di balik tindakan tersebut.