PINUSI.COM - Vadel Badjideh dan kakaknya, Bintang Badjideh, baru-baru ini memprotes video klip lagu kolaborasi mereka dengan Band Radja yang berjudul "Apa Sih". Protes tersebut terkait dengan keputusan Band Radja yang mengganti wajah Vadel dengan gambar monyet dalam video klip dan ketidakhadiran suara Vadel dalam lagu tersebut. Meski demikian, Ian Kasela, vokalis Band Radja, memberikan tanggapan yang cukup mengejutkan.
Pada 21 Desember 2024, Band Radja dan VLADD merilis lagu "Apa Sih", yang diiringi dengan video klip yang menampilkan Vadel dan Bintang Badjideh sebagai model. Namun, Vadel merasa kecewa setelah menyadari bahwa wajahnya diganti dengan gambar monyet dan suaranya tidak digunakan dalam lagu tersebut. Vadel kemudian mengungkapkan kekecewaannya melalui media sosial.
Namun, Ian Kasela memilih untuk tidak terlibat dalam perdebatan panjang. Dalam video yang diunggah di TikTok pada Senin, 23 Desember 2024, Ian hanya memberikan pesan bijak melalui cuplikan video klip yang menampilkan kalimat-kalimat tentang memaafkan dan berserah.
"Vadel, abang kasih video ini aja ya. Kamu dengerin. Terus satu lagi, segala sesuatu itu, jangan menjadikan sosial media tempat untuk curhat, oke? Sayang karena Vadel banyak fansnya," ujar Ian Kasela dalam video tersebut.
Pesan Ian Kasela yang berisi kalimat-kalimat bijak, seperti "Energi memaafkan dan berserah adalah salah satu vibrasi tertinggi yang bisa kita pancarkan," seolah memberikan pesan bahwa dia ingin Vadel mengikhlaskan situasi tersebut dan memberi ruang untuk kedamaian.
Bahkan, dalam video tersebut juga disampaikan bahwa memaafkan bukan berarti membenarkan apa yang terjadi, namun memberikan ruang bagi cinta dan penyembuhan. Ian menegaskan, "Berserah bukan tanda kelemahan, tetapi keberanian untuk melepaskan kontrol yang berlebihan dan menerima bahwa ada kekuatan yang lebih besar yang bekerja untuk kebaikan kita."
Meskipun begitu, protes Vadel Badjideh terkait perubahan wajahnya menjadi monyet dalam video klip tersebut diduga sebagai strategi promosi untuk menarik perhatian lebih banyak penonton. Banyak netizen yang berpendapat bahwa hal tersebut adalah bagian dari marketing untuk meningkatkan jumlah penonton video klip lagu "Apa Sih" di YouTube.
"Marketing udah kebaca," komentar salah seorang netizen. Netizen lainnya juga menambahkan, "Vadel dan Radja bikin video gitu tuh biar kalian penasaran terus nonton video klip lagunya." (*)