PINUSI.COM - Kamu suka film dokumenter yang bisa membuka mata dan mengubah perspektif? Kalau iya, Seaspiracy (2021) wajib banget ada di daftar tontonanmu. Film ini adalah sebuah perjalanan menyentuh dan menggugah yang membawa kita menyelami sisi gelap industri perikanan global. Tidak hanya sekadar mengungkap fakta, Seaspiracy juga memberikan dampak emosional yang kuat, memaksa penonton untuk berpikir ulang tentang kebiasaan konsumsi ikan yang kita anggap biasa.
Dibuat oleh sutradara Ali Tabrizi, film ini menunjukkan kepada kita betapa besar dampak kerusakan yang ditimbulkan oleh industri perikanan terhadap ekosistem laut. Menggali lebih dalam daripada sekadar eksploitasi ikan, Seaspiracy membuka mata kita akan masalah yang lebih besar, mulai dari pemusnahan habitat hingga perdagangan ilegal yang melibatkan banyak pihak.
Fakta Mengejutkan yang Mengguncang
Salah satu hal yang membuat Seaspiracy sangat memikat adalah fakta-fakta mengejutkan yang disajikan sepanjang film. Ali Tabrizi, sang sutradara, mengungkapkan banyak informasi yang tidak banyak diketahui orang, bahkan oleh mereka yang peduli dengan kelestarian lingkungan. Seperti, misalnya, bagaimana sebagian besar industri perikanan, meskipun mengklaim dirinya berkelanjutan, justru berkontribusi pada kerusakan laut yang lebih besar.
Baca Juga: Amad Diallo Cetak Brace, Van Nistelrooy: Waktu Cadangan Justru Jadi Motivasi
Film ini menyajikan gambaran yang sangat berbeda tentang apa yang kita pikirkan tentang perikanan berkelanjutan. Tabrizi mengungkapkan bahwa berbagai upaya untuk “menyelamatkan laut” seringkali tidak lebih dari sekadar tindakan simbolis atau bahkan taktik pemasaran dari perusahaan besar. Bahkan, upaya konservasi yang kita anggap baik sering kali tidak mengatasi masalah utama yang ada.
Selain itu, Seaspiracy juga mengeksplorasi dampak perikanan terhadap spesies laut yang terancam punah. Mulai dari hiu, paus, hingga spesies laut lainnya, film ini menunjukkan betapa besar ancaman terhadap mereka. Dengan narasi yang tajam, film ini tidak hanya memberikan kritik tajam terhadap industri perikanan, tetapi juga terhadap ketidakpedulian masyarakat terhadap ekosistem laut.
Melihat Masalah dari Perspektif Baru
Satu hal yang menarik dari Seaspiracy adalah cara film ini mengubah cara kita melihat laut dan kehidupan di dalamnya. Ali Tabrizi bukan hanya mengkritik, tetapi juga mengajak kita untuk berpikir lebih dalam tentang bagaimana tindakan kita—termasuk kebiasaan konsumsi ikan sehari-hari—berkontribusi pada kerusakan tersebut.
Baca Juga: Tak Anggap Remeh Lawan, Chelsea Hajar Noah 8-0 di Liga Europa Conference League
Film ini membawa kita mengunjungi berbagai lokasi di dunia, seperti Jepang, Thailand, dan Sri Lanka, untuk menunjukkan bagaimana perikanan ilegal, penangkapan ikan secara berlebihan, dan pengrusakan habitat laut berlangsung. Bahkan, beberapa adegan di film ini menampilkan wawancara dengan pihak yang terlibat langsung dalam industri ini, memberi kita gambaran yang lebih mendalam tentang praktik-praktik yang jarang terungkap ke publik.
Namun, bukan hanya fakta yang membingungkan yang disorot, Seaspiracy juga menunjukkan bahwa kita semua—baik sebagai konsumen maupun sebagai individu yang peduli terhadap kelestarian planet ini—memiliki peran besar dalam mengubah keadaan. Ini adalah panggilan untuk bertindak, dan film ini memberi kita banyak alasan untuk lebih peduli terhadap kelestarian laut.
Visual yang Menghantui dan Mengharukan
Selain cerita yang menggugah, Seaspiracy juga menawarkan visual yang kuat dan menggugah hati. Film ini tidak hanya menampilkan gambar-gambar laut yang indah, tetapi juga kontras dengan adegan-adegan yang menggambarkan penderitaan hewan-hewan laut. Penonton disuguhkan dengan gambaran yang sangat kontras antara keindahan alam dan kengerian yang ada di baliknya.
Baca Juga: Como Gagal Amankan Kemenangan, Fabregas Kecewa Usai Ditahan Imbang Genoa
Momen-momen yang penuh emosi dan visual yang kuat ini membuat Seaspiracy terasa seperti peringatan yang harus didengar oleh setiap orang. Dalam waktu yang singkat, kamu akan diajak untuk merasakan kenyataan pahit yang tak bisa diabaikan begitu saja.
Mengapa Harus Nonton Seaspiracy?
Membuka Mata tentang Dunia Perikanan: Film ini menyuguhkan fakta-fakta yang jarang terungkap dan menggugah, memberikan perspektif baru tentang perikanan global dan dampaknya terhadap bumi.
Panggilan untuk Bertindak: Seaspiracy bukan hanya tentang mengungkap keburukan industri, tetapi juga tentang mengajak penonton untuk menjadi bagian dari solusi. Dengan menonton film ini, kamu akan lebih sadar akan pilihan konsumsi kamu sendiri, terutama terkait dengan ikan dan makanan laut.
Baca Juga: 7 Tempat Liburan Anti-Mainstream di Indonesia yang Wajib Kamu Coba!
Tampilan Visual yang Menyentuh: Gambar-gambar luar biasa dan menegangkan yang ditampilkan dalam film ini membawa kita lebih dekat dengan kenyataan yang terjadi di laut. Ini adalah visual yang akan terus terbayang-bayang di pikiranmu.
Kepedulian terhadap Lingkungan: Jika kamu peduli dengan masa depan laut dan ekosistemnya, Seaspiracy adalah film yang akan memberi wawasan mendalam dan menginspirasi perubahan dalam gaya hidup kita.
Seaspiracy (2021) adalah sebuah film dokumenter yang memadukan fakta dengan emosi, mengajak kita untuk melihat lebih dalam dan berpikir lebih keras tentang bagaimana tindakan kita memengaruhi dunia ini. Film ini tidak hanya menyajikan gambaran kelam tentang industri perikanan, tetapi juga memberikan kita kesempatan untuk merenung dan mulai bertindak. Bagi kamu yang peduli dengan kelestarian alam, Seaspiracy adalah film yang tidak boleh dilewatkan. Segera tonton dan mulailah berpikir lebih besar tentang peran kita dalam melindungi planet ini.