PINUSI,.COM - Para penggemar anime di seluruh dunia baru-baru ini dikejutkan dengan kabar bahwa One Piece, anime ikonik yang telah menghibur banyak orang selama bertahun-tahun, akan menghentikan produksinya untuk waktu yang cukup lama. Toei Animation, sebagai rumah produksi anime ini, mengumumkan bahwa One Piece akan memasuki masa hiatus selama enam bulan, dan diharapkan kembali tayang pada April 2025.
Alasan Resmi Hiatus
Menurut pernyataan resmi dari Toei Animation, keputusan ini diambil untuk memberikan waktu bagi tim produksi untuk melakukan pengisian ulang dan memastikan kualitas anime yang lebih tinggi di masa depan. Mereka menegaskan bahwa saat ini sangat sulit untuk menayangkan One Piece setiap minggu dengan kualitas yang setara dengan film, terutama karena jarak antara manga dan anime saat ini sudah terlalu dekat.
Untuk mengatasi masalah ini, Toei Animation juga mengungkapkan rencana untuk meremake sebagian Arc Fishman Island dengan visual yang lebih modern dan menarik. Penggemar dapat melihat perbandingan antara visual lama dan yang baru, yang menunjukkan peningkatan signifikan dalam kualitas animasi.
Tantangan dalam Produksi
Selama beberapa waktu terakhir, Toei Animation telah memberikan animasi yang sangat berkualitas, bahkan sering kali setara dengan film. Namun, tantangan untuk menyelesaikan setiap episode dalam waktu yang terbatas telah menciptakan tekanan yang berat bagi tim produksi. Jika mereka memilih untuk menurunkan kualitas, hal ini tentu akan mengecewakan banyak penggemar yang telah menantikan momen-momen epik, khususnya dalam pertarungan antara Luffy dan Five Elders yang diharapkan dapat ditampilkan dengan visual yang menakjubkan.
Selain itu, situasi ini diperparah oleh kebiasaan Eiichiro Oda, pencipta One Piece, yang sering mengambil cuti. Hal ini membuat jarak antara manga dan anime semakin rapat, di mana Toei kini hanya dapat menyajikan satu episode berdasarkan setengah chapter yang ditulis oleh Oda. Oda juga tengah sibuk dengan proyek live action One Piece, yang semakin menambah tantangan bagi produksi manga dan anime. (*)