PINUSI.COM - Justin Bieber, yang baru saja menjadi ayah, kini terjebak dalam situasi yang rumit setelah penangkapan Puff Daddy, ikon hip-hop AS. Laporan dari media "Blast" pada 20 September 2024 mengungkapkan bahwa Bieber merasa menyesal telah berkolaborasi dengan Puff Daddy, yang ditangkap karena tuduhan kejahatan seksual, termasuk penyediaan transportasi untuk prostitusi.
Bieber terlibat dalam album terbaru Puff Daddy, "The Love Album: Off the Grid." Ia mengaku tidak mengetahui tuduhan serius tersebut saat mereka bekerja sama. “Jika saya bisa mengulang waktu, saya tidak akan terlibat dalam proyek itu,” ungkap Bieber. Sumber dekat Bieber menambahkan bahwa jika Justin mengetahui tuduhan itu sebelumnya, ia pasti akan menjauh.
Setelah penangkapan Puff Daddy pada 16 September 2024 di Manhattan, video-video yang menunjukkan Bieber menghabiskan waktu bersamanya kembali menjadi sorotan. Salah satu video memperlihatkan Bieber yang masih muda tampak ceria berdampingan dengan Puff Daddy, yang pernah menyatakan, “Jika Bieber bersama saya, semuanya akan jadi sangat gila.” Hal ini memicu keheranan di kalangan netizen mengenai hubungan mereka.
Meskipun Bieber enggan membahas situasi ini secara mendalam, tampaknya ia merasakan ketidaknyamanan yang signifikan terkait tuduhan terhadap Puff Daddy. Puff Daddy sebelumnya juga menghadapi kritik terkait tuduhan serupa yang melibatkan mantan pacarnya. Insiden ini, termasuk rekaman CCTV yang mengejutkan, telah mengguncang dunia hiburan dan menciptakan gelombang reaksi di kalangan penggemar.
Situasi ini menjadi pengingat bagi para artis untuk lebih berhati-hati dalam memilih kolaborasi dan memahami dampak dari keputusan yang diambil.