PINUSI.COM - Lagu ini menggambarkan perjalanan emosional seseorang yang baru saja mengalami putus cinta. Meskipun hubungan telah berakhir, kenangan dan perasaan terhadap mantan pasangan masih sangat kuat. Setiap bait mencerminkan rasa kehilangan dan kerinduan yang mendalam, serta kesulitan untuk melanjutkan hidup tanpa kehadiran orang yang dicintai.
Penyanyi merasa terjebak dalam perasaan sedih dan belum bisa menerima kenyataan bahwa mantannya tampak baik-baik saja dan mungkin sudah melanjutkan hidup. Ada keraguan dan pertanyaan yang muncul, seperti apakah mantannya benar-benar merasakan kesedihan saat perpisahan atau apakah sudah ada orang lain yang menggantikan posisi penyanyi dalam hidup mantannya.
Lagu ini juga menyoroti harapan agar mantan pasangan tidak terlalu cepat menemukan pengganti, memberikan waktu bagi perasaan untuk pulih dan mungkin, secara diam-diam, berharap ada kesempatan untuk kembali bersama. Ada rasa cemburu dan kepedihan ketika mengingat momen-momen kecil yang dulu dibagi bersama, seperti mengingatkan untuk memakai sabuk pengaman atau berbagi cerita tentang hal-hal sepele.
Baca Juga: Makna Lagu "Disenchanted" dari My Chemical Romance, Lagu Sedih Berbalut Rock
Lirik Lagu:
Belum ada satu bulan
Ku yakin masih ada sisa wangiku di bajumu
Baca Juga: Makna Lagu Royalty, Melangkah Penuh Ambisi Menuju Puncak Dunia
Namun, kau tampak baik saja
Bahkan senyummu lebih lepas
Sedang aku di sini hampir gila
Baca Juga: Akan Konser Minggu Ini Di Indonesia, Ini Makna Lagu "Darkside" Single Terbaru Bring Me The Horizon
Kita tak temukan jalan
Sepakat akhiri setelah beribu debat panjang
Namun kau tampak baik saja
Bahkan senyummu lebih lepas
Sedang aku di sini belum terima
Bohongkah tangismu sore itu di pelukku?
Nyatanya pergiku pun tak lagi mengganggumu
Apa sudah ada kabar lain yang kautunggu?
Sudah adakah yang gantikanku
Yang khawatirkanmu setiap waktu
Yang cerita tentang apa pun sampai hal-hal tak perlu
Kalau bisa, jangan buru-buru
Kalau bisa, jangan ada dulu
Baru lewat satu bulan
Kemarin ulang tahunku tak ada pesan darimu
Tak apa, mungkin kau lupa
Atau sudah ada hati yang harus kaujaga
Sudah adakah yang gantikanku
Yang kauantar-jemput setiap Sabtu
Yang selalu ingatkan untuk pakai sabuk pengamanmu
Kalau bisa, jangan buru-buru
Sudah adakah yang gantikanku
Yang khawatirkanmu setiap waktu
Yang cerita tentang apa pun sampai hal-hal tak perlu
Kalau bisa, jangan buru-buru
Kalau bisa, jangan ada dulu