Pegal-pegal bukan pembenaran untuk kecanduan koyo atau obat, masih ada cara yang lebih sehat
PINUSI.COM – Sering merasa pegal-pegal? Bagi orang-orang berusia 30 tahun ke atas, ini adalah masalah yang langganan datang dan kerap menyerang area sekitar punggung. Penyebabnya beragam, tapi kebanyakan karena pekerjaan yang mengharuskan berlama-lama di depan layar komputer atau pekerjaan lapangan yang menuntut tubuh terus bergerak.
Tidak sedikit orang mengambil jalan pintas untuk meredakan pegal-pegal dengan menggunakan koyo atau konsumsi obat pereda pegal. Mungkin ampuh, tapi jika sudah terbiasa bisa menyebabkan candu. Ada baiknya, atasi pegal-pegal dengan cara yang lebih sehat. Berenang, misalnya.
International Journal of Sports and Medicine menyatakan bahwa berenang merupakan teknik pemulihan terbaik dan merupakan bagian dari pemulihan inflamasi otot. Ketika sedang mengalami cedera ringan pun, berenang bisa menjadi terapi penyembuhan. Olahraga yang satu ini memang tidak terlalu membebani tubuh.
Saat berenang, tekanan air ikut menopang berat badan sehingga punggung akan terasa lebih rileks. Manfaat lainnya, bisa mengurangi stres, sekaligus juga menyenangkan dan menjadikan tubuh lebih segar. Tapi jangan terburu-buru untuk bergegas ke kolam renang, perhatikan dulu hal-hal berikut ini:
Konsultasi Dokter
Sebelum menjadikan berenang sebagai terapi penyembuhan pegal-pegal, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan dokter. Apakah dengan kondisi saat ini, dianjurkan untuk berenang atau tidak. Agar pegal-pegal tidak menjadi penyakit yang lebih parah.
Siapkan Peralatan Renang
Setidaknya pastikan dahulu, bahwa sudah memiliki pakaian dan kaca mata renang. Karena baju khusus renang akan mempermudah tubuh bergerak di dalam air. Sedangkan kacamata renang untuk melindungi mata agar tidak iritasi.
Pertimbangkan Jasa Instruktur
Bagi yang baru pertama kali berenang, sangat disarankan untuk mendapat bimbingan dari ahlinya. Agar bisa mendapatkan metode dan teknik berenang yang tepat.
Pemanasan Penting
Jangan nekat untuk langsung menyeburkan diri, karena tanpa pemanasan bisa berisiko terjadi kram otot. Kemungkinan terburuknya adalah tenggelam.