Masker ganda bukan pilihan tepat, kecuali jika sedang berada di situasi tak terelakkan
PINUSI.COM – Memakai masker ganda diyakini lebih efektif menangkal dan memperlambat penyebaran virus SARS-CoV-2. Pemahaman ini lahir dari ketakutan masyarakat karena munculnya varian baru Covid-19 baru-baru ini. Jenis yang sangat dianjurkan, adalah yang berbahan dasar kain, tapi apa jadinya jika digunakan secara ganda?
Hingga saat ini, belum ada pernyataan atau rekomendasi resmi tentang penggunaan masker ganda atau dua masker sekaligus. Namun trennya memang sedang seperti itu. Persepi tersebut jadi terlihat makin benar karena tokoh publik juga menerapkan tren masker ganda.
Contohnya, saat pelantikan Presiden AS Joe Biden, beberapa waktu lalu, terlihat banyak orang menggunakan masker ganda. Penyair Amanda Gorman dan politisi Pete Buttigieg, politisi sekaligu calon anggota kabiner Biden, terlihat memakai masker beda di balik masker kain.
Sebagaimana melansir CNBC, terdapat sebuah penelitian yang menyebut bahwa banyaknya lapisan kain dalam masker dapat meningkatkan efektivitas penyaringan partikel virus. Maka, semakin banyak sisi bertumpuk satu sama lain, semakin besar kemungkinan lubang tertutup dan menciptakan lebih banyak area bagi partikel pernapasan untuk tersumbat.
Karena pada prakteknya, keberadaan masker bedah berfungsi sebagai filter, dan masker kain berfungsi untuk lapisan tambahan. Masker berlapis juga akan memberikan perlindungan tambahan ketika sulit untuk menjaga jarak sosial seperti di pesawat atau di tempat perbelanjaan. Penelitian telah menunjukkan bahwa masker berlapis dapat memblokir 50 hingga 70 persen partikel halus.
Dalam beberapa situasi yang tidak bisa dihindari, mungkin akan lebih dianjurkan untuk pakai masker dobel, terutama saat sedang berada di dekat kerumunan seperti pasar. Dalam hal ini, penggunaan masker ganda yang tepat adalah masker kain di atas masker medis, atau dua masker kain sekaligus.
Walau terbukti lebih efektif, penggunaan masker berlapis bisa membuat beberapa orang lebih sulit bernapas. Jika hanya menggunakan satu masker saja sudah membuat orang merasa sulit bernapas, pemakaian masker berlapis tentu bukan pilihan tepat.