PINUSI.COM – Enochlophobia, adalah satu dari sekian banyaknya gangguan mental yang berkenaan dengan rasa takut atau fobia. Gangguan yang satu ini mengacu pada kondisi seseorang yang merasa tidak nyaman saat berada di tengah keramaian.
Fobia ini melibatkan pikiran dan prilaku yang tidak rasional secara berlebihan, utamanya berkenaan dengan bahaya aktual dalam sebuah situasi. Dengan kata lain, penderita enochlophobia tidak dapat menjelaskan ketakutannya dan merasa tidak mampu untuk mengendalikannya. Maka sangat memungkinkan penderita berada pada titik sepenuhnya menghindari keramaian.
Tidak ada satu pun apa penyebab pasti enochlophobia, banyak yang menengarai ketakutan itu berasal dari trauma yang berhubungan dengan keramaian, terlalu khawatir atau faktor genetik. Berikut gejala-gejalanya:
- Gejala fisik
Meliputi gemetar, sesak napas, berkeringat, pusing, peningkatan detak jantung, serangan panik, mual, sakit perut dan senasi tercekik. - Gejala perilaku
Meliputi menangis, melarikan diri dari situasi dan menghindari situasi.
Enochlophobia mampu menyebabkan ketakutan yang intens, karenanya menjadi sebuah tantangan besar bagi penderitanya, yang sedang berjuang untuk bisa mengendalukan ketakutannya. Ingat, menghindar bukan solusi melainkan memperburuk keadaan.
Melansir Healthline, perhatian merupakan salah satu cara yang bisa dicoba untuk meredakan enochlophobia. Coba lah fokus sehingga pikiran tidak melayang ke skenario “bagaimana-jika.” Dengan melakukan ini bisa mencegah munculnya ketakutan irasional.
Kemudian, kurangi kecemasan. Strategi sehari-hari yang bisa dilakukan adalah sebagai berikut:
- Tidur yang cukup
- Latihan rutin,
- Hidrasi yang cukup
- Latihan pernapasan
- Diet sehat
- Lakukan aktivitas atau kegiatan sosial melibatkan kelompok kecil.
Namun yang harus digaris bawahi adalah jangan pernah memvonis diri atau orang lain sebagai penderita enochlophobia, sebelum melalui pemeriksaan dokter. Selain itu, jika merasa tidak bisa mengatasinya segera lah terapi dengan dokter.