Gebetan belum resmi jadi pacar, semestinya tak berarti lebih, perlakukan sewajarnya. Waspadai bualan.
PINUSI.COM – Gebetan adalah seseorang yang sedang ditaksir atau seseorang yang sedang dekat atau mendekati, namun belum resmi jadi pacar. Logikanya, sosok seperti ini seharusnya belum punya nilai yang berarti. Tapi sering kali sosok ini jadi biang keladi rasa bimbang atau bahasa kekiniannya galau, yang dirasakan oleh penyukanya.
Terkadang bisa mengakibatkan kurang nafsu makan, malas beraktivitas sesekali menangis meratap. Tentunya ini bukan hal wajar, karena seperti yang kita tau gebetan adalah seseorang yang belum menyatakan cinta kepada kita.
Sebelum memutuskan untuk melepas jabatan sebagai jomblo, ada baiknya melatih untuk menguatkan hati agar tidak mudah terbawa perasaan alias baper membantu untuk bijak memilih sosok menjadi pacar. Perhatikan 4 tips berikut:
Jangan Termakan Bualan
Pada kenyataanya, semua orang jika sedang melakukan pendekatan pasti mulutnya senang berkata-kata manis. Memang, ini bisa buat jatuh hati. Eits, tapi harus tahan godaan ya! jangan sampai luluh apa lagi menimpalinya dengan ekspresif. Cukup balas dengan biasa, dan act cool!
Hindari Pertemuan Dengan Keluarga
Sebelum punya status, hindari berkunjung ataupun menemui keluarganya. Jika calon pacar mengajak untuk datang ke rumahnya, cari alasan untuk tidak menemuinya, alihkan pertemuan ke coffee shop untuk sekedar bencengkrama.
Pintar Bagi Waktu, Perlu!
Untuk yang mempunyai tingkat kecemburuan lumayan tinggi, pertimbangkan apakah dia bisa berkomitmenjika nantinya bersama? Apakah bisa membagi waktunya dengan teman-temannya?
Nikmati Proses
Terakhir, terlepas dari calon doi punya kekurangan yang bikin rasa gak suka ataupun kelebihan yang bikin jatuh hati, inti dari sebuah hubungan ialah percaya dengan semua proses. Dengan menikmati proses tersebut, nantinya bisa mengetahui sekaligus memutuskan malanjutkan gebetan ke tahap pacar atau tidak. Selamat mencoba!
.jpg)
