Pinusi.com – Saat mendapatkan hasil positif pada swab antigen, maka segeralah melakukan konsultasi dengan dokter terdekat.
Jangan langsung memutuskan untuk melakukan isolasi mandiri karena dokter yang mengetahui kondisi dan berkompeten untuk memutuskan apakah cukup dengan isoman di rumah atau harus melakukan perawatan RS.
Dan saat mendapatkan negatif namun terdapat gejala Covid-19, tetap lakukan tes RT-PCR.
Lalu, setelah terkonfimasi positif Covid-19 dan telah melakukan konsultasi dengan dokter,melansir kawalcovid.19 id, inilah cara melakukan isoman di rumah yang benar.
Persiapkan hal ini untuk melakukan isoman di rumah.
Kontak Dokter
Dokter merupakan peran yang penting untuk mengontrol perkembangan kesehatan pasien nya.
Gunanya menyimpan kontak dokter adalah untuk melakukan konsultasi saat terjadi suatu gejala.
Jelaskan keadaan serta memberi tahu makanan dan minuman apa saja yang dikonsumsi sehingga pasien Covid-19 akan lebih terpantau.
Alat Kesehatan
Saat melakukan isoman di rumah, tentu saja pasien harus mempersiapkan alat kesehatan dengan lengkap sehingga mencegah terjadi hal yang buruk. Alat kesehatan yang harus ada saat isoman di rumah antara lain adalah :
- Termometer untuk mencatat suhu tubuh minimal dua kali sehari pada waktu yang sama.
- Oximeter yaitu alat untuk memantau kadar saturasi oksigen dalam tubuh. Angka normal oximeter adalah di atas 95, jika menunjukkan angka 95 atau di bawah angka tersebut, segera hubungi dokter.
- Alat kesehatan lainnya, menyesuaikan dengan komorbid, seperti pengukur tensi darah dan gula darah.
Dukungan Keluarga, Komunitas dan Teman
Saat terkonfimasi positif Covid-19, maka dukugan keluarga, teman, dan komunitas merupakan hal yang penting.
Dukungan bisa berwujud apa saja.
Misalnya bantuan berupa makanan, obat-obatan atau selalu melakukan komunikasi secara daring sehingga pasien tidak merasa sendirian.
Persiapkan Tas Darurat
Sebaiknya pasien menyiapkan tas darurat yang berisi barang penting apabila harus segera ke RS di situasi tertentu,
Yaitu KTP (dan fotokopinya), kartu BPJS (dan fotokopinya), kartu berobat di RS langganan, baju ganti, dan peralatan pribadi yang bisa menemani pasien saat berada di RS.
Dan ini cara menjaga kebersihan saat isoman di rumah.
Cuci Baju Dan Peralatan Makan Pasien
Saat mencuci baju atau peralat makan pasien, maka orang yang mencuci harus menggunakan sarung tangan dan masker, setelah itu cuci sarung tangan dengan sabun dan jangan mengibas cucian baju atau seprei karena droplet akan menyebar.
Pisahkan Sampah Pasien Covid-19
Sampah yang berasal dari pasien Covid-19 masuk ke dalam kategori sampah medis, jadi jangan gabungkan dengan sampah biasa dan segera buang setiap 12 – 24 jam.
Wajib untuk melaporkan ketua RT atau RW siapa yang sedang melakukan isoman dan bedakan warna plastiknya sehingga petugas bisa memisahkan sampah biasa dan sampah pasien Covid-19.
Pisah Kamar
Saat melakukan isoman di rumah, maka kamar tidur harus terpisah dan hindari penggunaan AC, biarkan jendela kamar terbuka jika menggunakan kipas angin.
Selain hal – hal di atas, baik pasien Covid-19 atau orang yang berada dalam rumah yang sama harus selalu mematuhi 3M dan menggunakan masker dengan benar.
Itulah cara melakukan isoman di rumah, lakukanlah panduan di atas sehingga bisa mengantisipasi hal buruk yang mungkin terjadi.