Golok Ciomas, Senjata Yang Dapat Membuat Musuh Lukanya Tidak Sembuh

Oleh wisnuhasanuddinThursday, 26th January 2023 | 16:26 WIB
Golok Ciomas, Senjata Yang Dapat Membuat Musuh Lukanya Tidak Sembuh

PINUSI.COM, Jakarta - Banten salah satu kota yang memiliki julukan tanahnya jawara. Tak lain julukan tersebut disematkan karena kota satu ini memiliki segudang jawara yang membuat penjajah kala itu kewalahan. Para jawara ini dalam mengusir penjajah menggunakan senjata tradisional bernama Golok Ciomas, Kamis (26/01/2022).

Golok Ciomas sendiri merupakan senjata tradisional dari Banten tepatnya Kecamatan Ciomas, Kabupaten Serang, Banten.

BACA LAINNYA: Pemerintah Usul Biaya Haji 2023 Naik Jadi Rp.69 Juta Per Jamaah

Golok Ciomas ini sudah ada sejak zaman kesultanan Banten dan kerap digunakan para jawara Banten guna mengusir para penjajah.

Senjata tradisional tersebut ditempa menggunakan besi sakti yakni besi dan godam yang disebut si Denok.

Memiliki ciri motif seperti mamancungan, Kacang, Salam Nunggal dan Candung.

BACA LAINNYA: Momen Reuni Ronaldo & Messi di Saudi Arabia

Ciri ciri yang dapat ditemukan dari Golok Ciomas iniseperti berkarat, alasan terlihat berkarat karena bahannya terbuat dari besi yang terkubur di tanah.

Serta memiliki panjang sekitar 15 sampai dengan 20 centimeter, Golok Ciomas terlihat seperti pedang namun berukuran lebih pendek sedikit.  

Salah satu Golok Ciomas tertua dinamakan Rebo oleh sang pemilik sekaligus pembuatnya bernama Ki Buyut Cengkuk.

Ki Buyut Cengkuk sendiri merupakan orang kepercayaan Kesultanan Banten yakni Sultan Maulana Hasanuddin dalam pembuatan Golok untuk para prajuritnya.

Hingga akhirnya Ki Buyut Cengkuk membuat salah satu Golok bernama Golok Ciomas yang sampai saat ini masih terjaga kelestariannya.

Pembuatan Golok Ciomas pun tidak bisa sembarang, pasalnya hanya keturunan dari Ki Buyut Cengkuk yang dapat membuatnya, karena memiliki energi mistis yang tinggi.

Adapun keturunan Ki Buyut Cengkuk yang memberikan ilmu dalam pembuat Golok Ciomas ini, seperti Ki Boma, setelah itu diturunkan kepada Ki Mala, dari Ki Mala kepada Ki Sakiman, dari Ki Sakiman ke Ki Sandara, lalu diberikan lagi ke Ki Mad Sipa, kemudian dari Ki Mad Sipa ke Ki Kardian, hingga terakhir yakni Ki Santani yang sampai saat ini hidup.

Senjata tradisional Banten ini kerap jadi perbincangan karena memiliki nilai sejarah serta kekuatan magis.

Salah satu kekuatan magisnya adalah musuh yang terkena sayatan Golok Ciomas ini dipastikan lukanya tidak akan sembuh.

Senjata ini menjadi benda keramat yang dapat dilihat hanya dalam satu tahun sekali tepatnya pada bulan robiul awal.

Hingga sampai saat ini senjata khas Kecamatan Ciomas menjadi buruan para kolektor untuk menjadi koleksi serta penjagaan diri.


https://pinusi.com/pinsport/sepakbola/tragedi-gbla-menpora-ingin-insiden-supor/
Editor : Costa Rando Masihin

Terkini

Arie Kriting Blokir Hasbil Mustaqim: Ini Alasannya
Arie Kriting Blokir Hasbil Mustaqim: Ini Alasannya
PinNews | in 39 minutes
Spoler One Piece Chapter  1127, Sosok Pria Dengan Luka Bakar Keluar!
Spoler One Piece Chapter 1127, Sosok Pria Dengan Luka Bakar Keluar!
PinTertainment | in 31 minutes
Resmi! "Pujaan Wanita" Rafael Struick Resmi Begabung Klub Asal Australia Brisbane Roar
Resmi! "Pujaan Wanita" Rafael Struick Resmi Begabung Klub Asal Australia Brisbane Roar
PinSport | 26 minutes ago
Sinopsis Film Laura: Kisah Hidup Selebgram Laura Anna yang Menginspirasi
Sinopsis Film Laura: Kisah Hidup Selebgram Laura Anna yang Menginspirasi
PinTertainment | 44 minutes ago
Polisi Tetapkan  Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
Polisi Tetapkan Tersangka Pembunuhan Penjual Gorengan di Padang Pariaman
PinNews | 2 hours ago
Mengenal Eko Agus Sugiharto: Wasit Kontroversial PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang Terkena Pukulan Pemain
Mengenal Eko Agus Sugiharto: Wasit Kontroversial PON XXI Aceh-Sumut 2024 yang Terkena Pukulan Pemain
PinSport | 6 hours ago
Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh: Bawa Bukti Foto dan Video, Ancaman Penjara 5 Tahun
Nikita Mirzani Laporkan Vadel Badjideh: Bawa Bukti Foto dan Video, Ancaman Penjara 5 Tahun
PinTertainment | 6 hours ago
Kemacetan Parah di Puncak: Kendaraan Membludak hingga Tembus 150 Ribu, Melebihi Kapasitas Maksimal
Kemacetan Parah di Puncak: Kendaraan Membludak hingga Tembus 150 Ribu, Melebihi Kapasitas Maksimal
PinNews | 6 hours ago
Macet Parah di Puncak Bogor Telan Korban Jiwa, Ini Penjelasan Polisi
Macet Parah di Puncak Bogor Telan Korban Jiwa, Ini Penjelasan Polisi
PinNews | 7 hours ago
Insiden PON 2024 Aceh-Sumut: Wasit Dipukul Pemain, Ini Respon Erick Thohir
Insiden PON 2024 Aceh-Sumut: Wasit Dipukul Pemain, Ini Respon Erick Thohir
PinSport | 7 hours ago