Jangan pernah bersalah atas semua hal, kamu butuh kesembuhan.
PINUSI.COM – Sebagai manusia, kita tak luput dari berbagai cobaan hidup. Terpaan datang dari segala arah, contohnya bisa datang saat kamu sedang mendapat pekerjaan yang berlimpah. Hal tersebut dapat memicu adanya mental disorder.
Selain itu, berbagai faktor lainnya seperti bagaimana kehidupan keluarga mu, apakah ada masalah dalam komunikasi?. Atau hubungan percintaan, bagaimana kamu dan pasangan menghadapi masalah?, bagaimana pacarmu memperlakukan kamu?.
Yang perlu kamu ingat, ketika sudah mengalami tanda-tanda yang berubah, maka kamu perlu datang ke orang spesialis yang expert dalam kategori tersebut. Namun tenang saja, tidak perlu takut karna mereka bisa mengatasi masalah kamu.
Yup, siapa lagi kalau bukan psikolog. Eits, sebelum itu kenali dulu yuk tanda-tanda lainnya yang perlu kamu tahu ketika seseorang tersebut membutuhkan seorang psikolog. Simak ya?.
SUKA PARNOAN
Pernahkah kamu mengalami ketakutan yang tidak mendasar?. Orang dengan seperti ini merasa bahwa suatu individu dapat berbohong, menyakiti. Padahal, ia tidak ada maksud apapun. Selain itu, orang yg parnoan susah untuk rileks.
SELF HARM
Melakukan berbagai macam tindakan yang berujung pada menyakiti diri sendiri. Tidak jarang seseorang melakukan percobaan bunuh diri, mengoreskan benda tajam, dan sebagainya tanpa sadar melakukan tindakan tersebut. Maka kamu perlu cepat bertemu psikolog.
MOOD SWING
Wajar ketika seseorang mengalami perubahan sesuasana hati. Akan tetapi kamu perlu waspada jika gejala mood swing berubah drastis. Contohnya ketika kamu sedang bahagia tetapi secara tiba-tiba ingin marah. You need help.
Selain itu, kamu juga perlu mendapatkan perawatan lebih lanjut ke psikiater. Nantinya, mereka akan melakukan Langkah-langkah secara diagnostik maupun stratiskik gangguan mental yang betujuan mengevaluasi gejala dan mendiagnosis hal tersebut.
Dari semua itu, psikiater akan menuangkan klasifikasi, seperti perilaku, batasan waktu, dan perasaan untuk mendapatkan kordifikasi dalam langka melakukan terapi, pengobatan, ataupun perubahan kultur diri.
Last, jangan pernah malu untuk datang ke psikiater/psikolog. Penyakit mental itu sama dengan penyakit fisik. Ayo patahkan stigma jahat mereka ya?. (boy/fe)