PINUSI.COM - Iksan skuter adalah penyanyi solo kelahiran Blora, Jawa Tengah yang berkecimpung di dunia musik sejak tahun 2012 sampai kini, dan sudah menghasilkan sembilan album dengan 89 lagu dan ini belum termasuk delapan album kompilasi.
Dalam melahirkan lagu-lagu yang memiliki korelasi pada perasaan manusia umumnya, tak lain iksan memotret peristiwa yang terjadi, terutama lagu "Bingung".
Iksan "Bingung" karena manusia saat ini belum mengerti untuk menjadi apa dan harus melakukan apa.
Menurutnya, manusia saat ini kerap kali menyalahkan tindakan manusia lainnya hingga terjadilah konflik karena mengikuti ego untuk tindakan yang berbeda.
"Bulan tidak pernah menyalahkan matahari sebagai benda kosmik yang menyilaukan, pun sebaliknya matahari tidak pernah menyalahkan bulan karena benda kosmik yang redup." Ujar Iksan Skuter
Penggalan lirik "kiri dikira komunis" adalah kegusaran Iksan saat ia memakai topi dengan patch bintang merah, ia menilai semiotik bintang merah memang orang proletar, namun ini semakin merepresentasikan ia sebagai orang kiri karena menyuarakan petani.
"Aku menyuarakan kasus petani lalu aku diklaim sebagai kiri, aku bilang enggak, aku sendiri tidak peduli kanan dan kiri. Aku tidak peduli Karl Marx dan Adam Smith. Aku hanya mencoba menjadi manusia yang peduli dengan manusia lainnya." Tegas Iksan Skuter
Setiap bait bait lirik bingung yang disampaikan merepresentasikan bagaimana otak manusia bekerja dalam penyeragaman dalam tindakan, berpikir hingga berbicara.
Padahal kodratnya manusia sendiri memiliki perbedaan dari karakter, fundamentalis, budaya, hingga latar belakang.
Namun, manusia serakah akan perilaku, di mana manusia lainnya harus sama perilakunya dan ini jelas kontradiktif, kemungkinan pandangan tidak boleh berbeda adalah pemicu konflik dan perpecahan di masyarakat. (AF)