PINUSI.COM - Belakang kerap kita dengar slang "jokes bapak-bapak". Slang tersebut biasanya disematkan pada humor yang membuat pendengarnya tidak semua merasa lucu, bahkan malah membuat kesal karena tidak masuk akal.
Tapi, justru karena ketidaksepakatan itu, jokes bapak-bapak sering dijadikan pencair suasana. Meski lebih sering dianggap garing atau tidak lucu, kanyatanya jokes ini memiliki penikmatnya sendiri untuk sekedar merilekskan pikiran
Berikut deretan jokes bapak-bapak yang semoga menghibur. Kalau merasa kesal, ya itu bukan tanggung jawab penulis:
- Buah-buah apa yang seperti orang sakit?
Alpucat - Bundaran HI kalau diputerin tiga kali jadi apa?
Jadi pusing. Salah! Jawabannya, jadi Bunderan HIHIHI - Kenapa air mata berwarna bening?
Kalau warnanya hijau namanya air matcha - Apa bahasa Inggrisnya ikan sapu-sapu?
Cleaning Share Fish - Kenapa orang Indonesia sering nanya "kapan nikah?"
Karena Indonesia adalah negara marry-time (maskudnya maritim) - Pemain sepakbola yang beratnya 3 kilogram?
Bambang Tabung Gas - Kenapa pohon kelapa yang sudah tua harus ditebang?
Karena kalau dicabut berat - Apa obat stres paling ampuh?
Kacang. Karena dengan membuka kulit kacang, sama dengan melepaskan peanut - Kenapa zombie kalo jalan bergerombol?
Karena kalau sendirian namanya zomblo - Siapa penyanyi terkuat di dunia?
Ayu Ting-Ting, karena dia bisa kesana-kemari membawa alfamart
Jokes bapak-bapak adalah salah satu bentuk humor yang bertujuan sebagai lelucon belaka. Namun, selain menghibur, humor juga bermanfaat bagi kesehatan.
Dilansir dari Very Well, selera humor yang sehat bisa membantu menghadapi masa-masa sulit. Kita analogikan balsem, bisa menenangkan atau pengalihan ringan dari masalah yang ada di hadapan kita. Tapi, humor punya daya yang lebih kuat dari itu.
Di samping itu, psikolog Scott Bea, PsyD, mengatakan bahwa tertawa lepas bisa meningkatkan kualitas tidur. Secara keseluruhan, tawa yang ekstensif meningkatkan sistem kekebalan tubuh yang membuat badan lebih kebal dari penyakit.
Humor dapat mengurangi stres dan kecemasan. Bukti klinis menunjukkan bahwa humor mengurangi hormon kortisol, yaitu hormon utama yang beredar ke seluruh tubuh saat stres.
Jadi, ketika seseorang pikirannya teralihkan pada hal yang lucu dan sampai tertawa, orang itu tidak akan bisa fokus pada hal lain dalam wakttu bersamaan. Oleh karena itu, selingan lucu seperti jokes bapak-bapak ini memberi waktu otak untuk beristirahat dan menjauhkan rasa khawatir.