PINUSI.COM, Jakarta - KMPLHK RANITA UIN Jakarta menginisiasi kegiatan diskusi bertajuk “Peran Mahasiswa dalam Gerakan Lingkungan dan Kebencanaan” yang ditujukan sebagai bentuk partisipasi aktif RANITA dalam merespon hari bumi dan hari kesiapsiagaan bencana pada April lalu, Rabu (27/04/2022).
Dalam diskusi tersebut Kegiatan diskusi tersebut dihadiri oleh dua narasumber utama yaitu Fathan Mubina (Climate Rangers) dan Achmad Lukman (Disaster Management Center (DMC) Dompet Dhuafa) yang bertempat di Aula Madya Lt. 1 UIN Jakarta dengan sasaran peserta diskusi yaitu mahasiswa dan umum.
Tema diskusi yang UKM RANITA akomodir didasari oleh peluang dari eksistensi mahasiswa sebagai agent of change memiliki daya andil yang cukup besar melalui karakteristik yang dinamis juga kritis menjadi modal pendukung mahasiswa dalam membangun gerakan lingkungan dan kebencanaan di Indonesia.
Climate Rangers, Fathan Mubina menyampaikan bahwa hari bumi merupakan momentum besar sebagai agenda tahunan untuk peningkatan awareness terhadap lingkungan sekaligus agenda pembuatan targetan spesifik perubahan lingkungan khususnya yang akan dituju pada tahun tersebut.
"Saya menekankan bahwa mahasiswa perlu terlibat aktif dalam forum-forum besar untuk menyampaikan gagasan-gagasan perubahan yang relevan dengan lingkungan dan masyarakat," ujarnya.
Narasumber lainnya, yaitu Achmad Lukman selaku MC DD turut mengungkapkan bahwa dalam aspek kesiapsiagaan bencana perlu partisipasi aktif mahasiswa pada tingkat Universitas.
"Melalui gerakan-gerakan kecil yang berdampak. Sehingga, melalui gerakan kecil tersebut harapannya dapat berbuah menjadi dampak besar yang akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat," ucap Achmad.
Sejalan dengan narasumber, Ketua Umum RANITA 2022, Abdul Jabar menuturkan,
“Ruang diskusi ini diharapkan menjadi wadah aktif untuk kegiatan kolaborasi atau sinergi para penggiat lingkungan dan kebencanaan untuk optimalisasi gerakan sehingga membawa manfaat bagi masyarakat luas," tutupnya.