PINUSI.COM, Jakarta - Ustaz Felix Siauw mengecam keras Deddy Corbuzier karena telah mengundang pasangan penyuka sesama jenis atau gay, yakni Ragil Mahardika dan Fred dalam Podcast Close The Door pada Sabtu (7/5/2022).
Menurut Felix Siauw, podcast Deddy yang mengundang pasangan gay sudah terang-terangan membanggakan kemaksiatan kaum homoseksual.
Apalagi, kata Felix, judul dalam podcast yang tayang di YouTube itu terkesan provokatif. Oleh karena itu, Felix merasa perlu mengingatkan Deddy agar hal seperti mengundang pasangan gay tidak terulang kembali.
“Karena udah terang-terangan, bahkan dengan judul yang sangat provokatif dan bangga dengan kemaksiatan, ngingetinnya juga mesti terang-terangan,” kata Ustaz Felix Siauw dikutip dari akun Instagram @felix.siauw pada Minggu (8/5/2022).
Seperti diketahui, Deddy mengundang pasangan gay yang tinggal di Jerman. Dalam unggahan konten YouTube yang berjudul Tutorial Jadi Gay di Indo=Pindah ke Jerman (tonton sebelum ngamuk) Ragil and Fred, Deddy membahas soal pengalaman pasangan gay menjalani kehidupan, baik itu di Jerman maupun di Indonesia.
Ustaz Felix pun meminta pengikutnya tidak menonton podcast Deddy, bahkan ia menyebut konten tersebut sebagai kampanye negatif dan jauh dari tuntunan agama. Pasalnya, tayangan itu dapat membuat orang merasa wajar dengan keburukan dan dosa.
“Yang bilang, Udah nonton belum sampai habis?, jawabannya, belum dan enggak perlu. Sebab dari judul dan yang diundang aja udah jadi kampanye negatif dan jauh dari tuntunan agama, minimal membuat orang merasa wajar dengan keburukan dan dosa,” tegasnya.
Dia mengatakan, dirinya tidak masalah dengan pelaku maksiat (Ragil dan Fred) tetapi yang harus dilawan adalah perbuatan maksiatnya dan perbuatan menyebarkan maksiat seperti yang dilakukan Deddy Corbuzier.
“Kita enggak masalah dengan pelaku maksiat, mereka bisa bertaubat, diajak taubat. Tapi maksiatnya kita benci, menyebarkan maksiat dan menganggapnya wajar apalagi,” ungkap Felix.
Selain itu, Felix menyebut jika nanti pasti ada yang mendukung konten pasangan gay tersebut.
“Saya tau, pasti aja ada yang pro ke konten negatif kayak gini. Saya juga nggak tau berapa lama postingan ini tayang sebelum di takedown. Hanya mengingatkan adalah tugas saya, menyampaikan kebaikan dengan cara yang paling baik itu bagian kewajiban saya,” tandasnya.
Namun, yang pasti Felix Siauw hanya mengingatkan kebaikan dan agar meninggalkan keburukan.
“Support kebaikan, meski hanya menyebarkannya, atau dengan meninggalkan, nggak usah nonton konten-konten buruk, referensi-referensi negatif,” jelasnya.
“Menyedihkan sekali ketika keburukan dipromosikan luas, sementara kebenaran dan kebaikan malah diejek dan dibully,” lanjutnya.