PINUSI.COM, Jakarta – Dr. Richard Lee memberikan penjelasan atas terkaitnya pencabutan kuasa hukum yang mempermasalahkan Razman Arif Nasution. Dia telah memastikan pencabutan kuasa hukum Razman hanya dalam penanganan kasus Richard Lee dan Kartika Putri saja.
Richard tidak mau perkaranya dengan Kartika Putri itu ditangani oleh kuasa hukum Razman Arif Nasution. Dia keberatan dengan cara Razman Arif Nasution itu yang bergaya seperti rentenir.
“Yang Kedua sebenarnya Bapak Razman itu saya cabut kuasanya untuk pegang kasus saya dengan Kartika Putri. Namun beliau tetap menjadi pengacara perusahaan saya,” kata Richard Lee saat konfrensi pers di kantornya, Kawasan Kelapa Gading, Jakarta Utara, Kamis (12/5/2022).
Sebagai pengacara perusahaan, Razman Arif Nasution masih digaji oleh Richard Lee. Dia pun sangat heran kenapa Razman bisa terlalu begitu sangat menggebu-gebu sakit hati.
“Saya cabut tanggal 27 Desember tapi beliau masih pengacara perusahaan saya. Karena kita masih ada ikatan jangka panjang dengan bapak Razman Arif. Dan fee beliau tetap dibayar full,” ucapnya.
“Jadi saya bingung kalau beliau bilang bahwa ada kewajiban yang tidak dibayar, fee bulan Desember fee bulan Januari itu semua dibayarkan dengan full sebenarnya,” lanjutnya.
Hal yang membuat Richard Lee tidak senang dengan Razman Arif itu adalah caranya yang kurang baik. Dia merasa dijelek-jelekan oleh Razman Arif Nasution.
“Nah kenapa sih saya memberhentikan mantan pengacara saya sebenarnya seorang pengacara kan tidak boleh menjelek-jelekan klien itu sudah jelas sekali etikannya. Membicarakan klien dengan cara yang tidak hormat, melakukan konfrensi pers tanpa izin kliennya. Apalagi membuka rahasia klien,” ujarnya.
“Sya pikir itu merupakan tindakan yang tidak pantas ya. Kalau kita lihat disini beliau pada bulan 31 Desember beliau membuat postingan yang mendeskreditkan saya, disitu kan judulnya Razman Arif curiga dr Richard Lee bla bla, padahal beliau itu masih pengacara saya loh. Masih pengacara perusahaan saya, yang dibayar oleh saya,” lanjutnya.
Richard Lee sangat begitu kecewa atas sikap Razman Arif Nasution. Dia seperti dikhianati oleh orangnya sendiri.
“Jadi kan beliau hanya saya cabut kuasanya saja untuk kasus yang sedang beriteru di kantor polii. Di Bulan 21 Desember juga bahkan beliau melakukan tulisan ada indikasi keras ada dugaan keras bahwa dokter Richard juga membuat cream abal-abal,” ungkapnya.
“Waduh di mana ? tolong dibuktikan sampai sekarang dia nggak bisa dibuktikan ini saya ada cream abal-abal. Lucu ini, saya ini melakukan edukasi terus-terusan tentang cream abal-abal, nggak mungkin saya menjual cream abal-abal kayak bunuh diri,” pungkasnya.