PINUSI.COM - Nama Aghniny Haque semakin meroket seraya kemunculan film KKN di Desa Penari. Di film tersebut, Aghniny berperan sebagai Ayu, satu dari enam mahasiswa yang menjalani program KKN
KKN di Desa Penari sendiri kini dinobatkan sebagai film horor terlaris sepanjang masa dengan jumlah penonton mencapai 7juta orang.
Sebelum menggeluti dunia seni peran, ternyata dara manis kelahiran Semarang, 8 Maret 1997 ini adalah bagian dari atlet tim nasional Taekwondo Indonesia pada tahun 2011 dan sempat menempati ranking enam dunia.
Selama berkarier sebagai seorang atlet, Aghniny pernah meraih beberapa penghargaan. Beberapa penghargaan yang pernah diraih antara lain medali perunggu dalam SEA Games pada 2013 yang diadakan di negara Myanmar, medali perak di kejuaraan taekwondo se-Asia yang diselenggarakan di Tashkent, Uzbekistan pada 2014, medali emas di ajang Hong Kong Open dan juga Thailand Open untuk kategori remaja, serta menyumbang medali emas ketika mengikuti kompetisi Islamic Solidary Games III di Palembang.
Sayangnya, dia didegradasi dari pelatihan nasional pada 2016 karena mengalami cedera lutut. Dia pun memutuskan untuk pulang ke Semarang. Namun siapa sangka sejak kepulangannya ke Semarang malah membuka karier sebagai aktris.
Aghniny mendapat tawaran untuk mengikuti seleksi pemain film Wiro Sableng: Pendekar Kapak Maut Naga Geni 212.
Dia pun lolos dengan mendapatkan peran sebagai Rara Murni, dan karier beraktingnya pun dimulai.
Sejak saat itu kariernya terus berkembang hingga memerankan sejumlah film Indonesia seperti Perempuan Tanah Jahanam, Generasi 90an: Melankolia, dan kini KKN di Desa Penari.