PINUSI.COM - Event Vespa World Days 2022 di Bali memang sudah berakhir. Namun, gaung dari acara tersebut masih terasa dan menyisakan cerita-cerita menarik di dalamnya.
Salah satunya yang sempat ditemui PINUSI.COM di venue acara, Peninsula Island, Nusa Dua, Bali.
Dari semua tenant pengisi booth acara. Salah satu yang menarik perhatian adalah booth milik Zhafari Part & Build.
Di sudut booth, terlihat sebuah vespa yang unik. Warna mencolok, serta desain khas dari era 50-an, membuat siapapun yang melihatnya akan terpana. Terlebih, tertempel sebuah kertas yang tertulis harga Rp1 Miliar.
Untuk menjawab rasa penasaran, kami coba mewawancarai pemilik booth dari bengkel Zhafari Bali, Benny Abeng. Sang owner mengatakan skuter yang dijual seharga Rp1 Miliar tersebut memiliki keunikan utama, yakni keseluruhan body terbuat dari tembaga.
"Iya, ini memang mahal, yang mahal itu idenya," kata Benny, kepada PINUSI.COM
Vespa berbahan tembaga ini menggunakan mesin 150 cc yang juga dibikin sendiri. Secara desain menggunakan prototipe Vespa 98 tahun 1946. Tak hanya itu, keunikan lainnya adalah menggunakan tongkat, tidak pakai kabel-kabel untuk gas, rem dan kopling
Benny menyebut, proyek ini dikerjakan sekitar 2 bulan oleh kru sebanyak 3-4 orang.
"Basic mesinnya kita bikin, 150 cc. Kita punya cetakan sendiri, tapi itu manual. Tingkat presisi bisa 100 persen. Kesulitannya, karena tembaga susah dibentuk, jadi harus ada keahlian sendiri.
Vespa tembaga ini merupakan satu-satunya di dunia. Menurut Benny, Vespa unik lainnya di dunia ada yang berbahan stainless, kayu, bahkan emas.
"(Vespa terbuat dari) emas ada, yang dari kayu banyak, dari stainless juga ada. Dia berpikiran untuk membuat dari tembaga," imbuh Benny.
Mahakarya dari Zhafari ini sudah terjual. Namun, Benny enggan menyebut identitas pembeli motor nyentrik tersebut.