Band Reign God of Saturn Sampaikan Intrepretasi Tentang Dunia Melalui Tertawa

Oleh alvin-halianThursday, 11th August 2022 | 00:00 WIB
Band Reign God of Saturn Sampaikan Intrepretasi Tentang Dunia Melalui Tertawa

PINUSI.COM, Jakarta Reign God of Saturn merupakan band asal Jakarta yang menawarkan konsep landasan pemikiran yang mengakar serta dipandu musik pschedelic yang ciamik dengan menghantarkan sebuah intrepretasi kesatuan dan perdamaian di dunia.

Reign of Saturn mengadopsi karakteristik dari Dewa bernama Saturnus, dimana Dewa Saturnus memiliki karakter politeistik kuno Roma dan menjadi “Simbol Dewa” untuk mewakili kesejahteraan masyarakat pada zaman itu.

Hal ini terlihat dalam lukisan yang menggambarkan seorang lelaki tua dengan janggut panjang dan rambut perak keriting, dan itu digambarkan dalam karya seni lagu eksklusif dari Reign God of Saturn untuk menentukan betapa uniknya dalam menampilkan musiknya sehingga dapat dinikmati oleh semua kalangan khusus nya anak muda

Band Reign of Saturn digawangi oleh Alif Djohan Ali (Composer, Producer, Arranger, dan Gitaris), Bayu Rusadi (Bassis), Muhammad Bjohari (Vokalis) dan Ivan Fanny (Drum dan Perkusi).

Saat ditemui tim pinusi.com di kediamaan sang vokalis, Bjohari. Ia menjelaskan bahwa sebelum menjadi nama band Reign of Saturn sebelumnya bernama Saturnian.

  • Siapa yang menginiasikan nama Saturnian ?

Yang menginisiasikannya mas jo (Alif Djohan Ali), dia udah punya materi meliputi lirik serta aransemen. Awalnya dia oper ke Bayu (Bass) terus Bayu nawarin gua sekitar 2017 atau 2018 yaudah gua masuk kan sama konsepnya. Kaya post rock post rock gitu kan ya,” kata Bjohari saat ditemui tim.

Awalnya drumnya bukan Ivan, Lupa gua namanya maafin ya. Sebelumnya drummer jazz gitu kan, udah bapak bapak semua kan isinya, gua doang yang muda,” tambahnya

  • Genrenya mengarah ke Pshecedelic Rock ?

Iye Pschedelic,” singkatnya.

  • Kiblat musik Saturnian ?

Frank Zappa, Radio Head, Pink Floyd juga. Ya musiknya sekitaran sekitaran itu sih,” jawab pria sapaan Bejo

  • Sempat ada edisional dari luar negeri ?

"Iya, dari Belanda namanya Phillip Rutger. Kebetulan dia temennya mas terus lempar lemparan materi kemudian suka kan dia. Terus sewaktu waktu dia pengen ke Jakarta, yaudah sekalian diajak manggung bareng di Bandung,” ucapnya.

  • Edisional ini bermain apa saat di Saturnian ?

Keyboard (Sintizer),” singkatnya.

  • Apakah semuanya fokus disini (Reign god of Saturn) atau memang ada pekerjaan lain ?

Semuanya pada kerja, tapi tetap fokus pada band. Mas jo tuh emang guru musik, pun bassisnya juga guru musik dan dokter musik terapi,” pungkasnya.

  • Kenapa Saturnian kemudian berubah menjadi Reign God of Saturn ?

Ya gara gara ada yang sama aja, dan akhirnya anak anak punya inisiatif untuk merubah nama itu. Takutnya agak kesulitan didalam platform musik kan,” ujarnya

  • Untuk Album sendiri kira kira akan keluar kapan ?

Kedepannya pasti ada sih,” ujar Bejo.

  • Aksi panggung dengan tiduran mengikuti Jim Morisson ?

Karena kemabokan hahah. Hype aja, dan sebenarnya gue gak patokin sih untuk jadi aksi panggung, Cuma berjalan begitu aja,” jawabnya sambil gelak tawa.

  • Pada lagu We Are One ada ketawa, bahkan sampai aksi panggungnya pun tertawa ?

Inisiasi anak anak, soalnya tuh “We are one” menggambarkan kegilaan dan nyambung juga dengan musiknya dan itu kaya penutupan apik aja sih,” ucapnya

  • Sebelumnya pernah menemukan gaya panggung khas dengan tertawa ?

Ada sih, Seharusnya ada. Cuma gue gak tau," kata Bejo

  • Lo Sendiri mengagumi siapa untuk jadi referensi lo untuk menjadi vokalis ?

Thom Yorke Radio Head sih. Sebelumnya gue gapunya referensi kan, tapi ada guru yang meyakinkan gue kalo bisa nyanyi yaitu guru SD gue. SD gue sempet dapur rekaman alhamdullilah," tambahnya.

Aksi Panggung Vokalis Reign God of Saturn

Reign God of Saturn sebentar lagi mereka akan merilis single dari EP pertama mereka namun tidak dijelaskan secara spesifik rilisannya.

Single berjudul "We are one" merupakan hasil dari tangan seorang gitaris sekaligus produser dalam band ini. Kemudian dibantu oleh Anindya Dimas yang melibatkan musisi asal Belanda untuk proyek featuring single ini.

Dalam lagu ini menceritakan perihal bagaimana perbedaan dapat menjadi satu kesatuan kedamaian yang harus dimiliki pada tiap umat manusia dimuka bumi. Pentingnya cinta, perdamaian dan persatuan di dunia berdasarkan peristiwa terkini yang terjadi di dunia,

Dimana kita merasakan seperti masa depan yang tidak pasti dan bahwa dunia berakhir menjadi tempat yang menyedihkan. Dengan perang, kebencian, dan ketidakadilan yang terjadi; kita merasa tidak berdaya dan terkadang tidak tahu apa yang harus dilakukan untuk membantu menghentikan hal-hal ini terjadi di dunia tempat kita tinggal.

Namun, ada cara yang kita sedang usahakan yaitu dengan cara  menyebarkan cinta, perdamaian, dan persatuan di dunia dengan cara ala kita sendiri agar benar-benar dapat membuat perbedaan di dunia dan menjadikannya tempat yang lebih positif untuk ditinggali. Tidak harus terlalu besar, bisa juga sebagian kecil yang bisa kita lakukan  seperti mengungkapkan rasa terima kasih kepada teman dan keluarga kita yang kita sayangi, atau membantu orang asing kapan pun mereka membutuhkan bantuan.

Ada begitu banyak cara lain untuk menyebarkan cinta, kedamaian, dan persatuan. Hal terbaik tentang itu adalah kita dapat melakukannya dari mana saja di dunia dan kita merasa benar-benar luar biasa setelah melakukannya. Daripada memikirkan hal-hal negatif yang terjadi di dunia, buatlah dampak positif di dunia yang kita  tinggali dengan merangkul dan menyebarkan cinta, kedamaian, persatuan kepada orang lain.

Jika kita semua bisa bersatu dan dapat melakukan sesuatu  bagian kecil kita di setiap hari dalam menyebarkan cinta, perdamaian, dan persatuan; kita dapat membuat dunia menjadi tempat yang positif bagi kita semua untuk menikmati tanpa rasa takut atau sedih. Di dalam karya lagu ini kita berharap bisa memotivasi banyak orang akan kesadaran kesatuan dan persatuan.

Ciri khas lagu ini sangat dinamis dengan tempo dan ritme yang begitu unik, seperti yang dimaknai melalui lagu ini. Lagu ini menceritakan tentang bagaimana orang-orang di dunia ini menghadapi begitu banyak rintangan & tantangan sepanjang hidup mereka. Komposisi dinamis "We Are One"  banyak dipengaruhi dan sering digabungkan menjadi satu elemen dengan genre musik lainnya seperti progresif, psychedelic, rock, jazz, grunge, eclectic music dan lain-lain

https://www.youtube.com/watch?v=dSFQrvqt3rs

.

Lirik "We are one"

Wounds are common
Now turn the light on
Im in the corner
Or am i alone

Wish i could fly high
Into your dimension
I will touch your light

Come in and touch my soul

Terkini

Memperingati G30S PKI: Mempelajari Sejarah dan Mengenal Pahlawan Revolusi
Memperingati G30S PKI: Mempelajari Sejarah dan Mengenal Pahlawan Revolusi
PinNews | 10 hours ago
Manchester United Dihancurkan Tottenham: Penampilan "Sampah" Erik ten Hag Menurut Gary Neville
Manchester United Dihancurkan Tottenham: Penampilan "Sampah" Erik ten Hag Menurut Gary Neville
PinSport | 11 hours ago
Pendaftaran PPPK 2024 Dibuka, Begini Cara Daftarnya
Pendaftaran PPPK 2024 Dibuka, Begini Cara Daftarnya
PinNews | 11 hours ago
Skandal P Diddy: Banyak Korban Tuding Kejahatan Seksual dan Perdagangan Manusia
Skandal P Diddy: Banyak Korban Tuding Kejahatan Seksual dan Perdagangan Manusia
PinTertainment | 12 hours ago
Geram Vadel Badjideh Menunda Pemeriksaan Karena Sakit, Nikita Mirzani : Dia Dugem Di Tanggerang!
Geram Vadel Badjideh Menunda Pemeriksaan Karena Sakit, Nikita Mirzani : Dia Dugem Di Tanggerang!
PinTertainment | 12 hours ago
Harga Emas Hari Ini: Antam Catat Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
Harga Emas Hari Ini: Antam Catat Rekor Tertinggi Sepanjang Sejarah
PinNews | 12 hours ago
Malam Kelam di Old Trafford: Man United Dihancurkan Tottenham, Ten Hag Dipertanyakan
Malam Kelam di Old Trafford: Man United Dihancurkan Tottenham, Ten Hag Dipertanyakan
PinSport | 13 hours ago
Kata-Kata Motivasi Untuk Memperingatan Hari Kesaktian Pancasila ke-59
Kata-Kata Motivasi Untuk Memperingatan Hari Kesaktian Pancasila ke-59
PinNews | 13 hours ago
Jejak Puan Gorontalo Suarakan Sikap Tegas Terhadap Kasus Kekerasan Seksual Oknum Guru
Jejak Puan Gorontalo Suarakan Sikap Tegas Terhadap Kasus Kekerasan Seksual Oknum Guru
PinNews | 13 hours ago
Peringatan  Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024, Masyarakat Dihimbau Kibarkan Bendera Setengah Tiang
Peringatan Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2024, Masyarakat Dihimbau Kibarkan Bendera Setengah Tiang
PinNews | 13 hours ago