PINUSI.COM - Pacu Jalur belakangan ini viral di sosial media. Hal ini dikarenakan banyak netizen yang memparodikan aksi Pacu Jalur. Bahkan demam Pacu Jalur sudah merambah hingga ke luar negeri.
Pacu Jalur viral di sosial media tak lepas dari aksi Tulang Onjai dan Tukang Tari yang ada di depan dan belakang kapal. Aksi mereka saat menari di kapal senada dengan gerakan para pendayung.
Namun ternyata gerakan para penari di depan dan belakang bukan semata-mata gerakan. tari saja. Keberadaan mereka dan tariannya juga membantu menjaga kesimbangan perahu yang tengah didayung. Jika dirasa beban di perahu terlalu berat, biasanya para penari akan meloncat ke sungai.
BACA LAINNYA: Resep Puding Karamel Mirip Dessert Hotel, Lembut dan Meleleh di Mulut
Pacu jalur sendiri merupakan perlombaan mendayung dari Kabupaten Kuantan Singingi, Provinsi Riau. kata “Pacu Jalur” sendiri memiliki makna yakni Pacu yang artinya perlombaan, sedangkan Jalur dapat diartikan sebagai “perahu” atau “sampan”.
Seperti dilansir kotajalur.kuansing.go.id, Jalur atau sampan yang digunakan untuk perlombaan terbuat dari kayu bulat tanpa sambungan dengan kapasitas 45-60 orang pendayung.
BACA LAINNYA: Kenali Love Language Kamu dan Pasangan Berdasarkan Zodiak, Yuk!
Menurut kepercayaan warga setempat, Pacu Jalur merupakan puncak dari seluruh kegiatan, segala upaya dan segala keringat yang mereka keluarkan untuk mencari penghidupan selama setahun seperti dilansir Kemendikbud.go.id.
Editor: Cipto Aldi