PINUSI.COM - Dunia musik Tanah Air kembali berduka. Pedangdut Connie Nurlita meninggal dunia pada Selasa (30/5/2023) sekitar pukul 09:00 WIB.
"Iya betul, Mbak Connie meninggal tadi pagi antara jam delapan, sembilan pagi," ujar Novan, sahabat Connie, saat dihubungi pewarta di Jakarta, Selasa.
Connie Nurlita yang pernah berkolaborasi dengan mendiang Didi Kempot, mengembuskan napas terakhirnya akibat serangan jantung. Saat dibawa ke rumah sakit, nyawanya tak tertolong.
BACA LAINNYA: Jadwal Babak 16 Besar Piala Dunia U-20 2023, Israel Lawan Uzbekistan
Novan mengungkapkan, Connie Nurlita sebelumnya tidak mengalami sakit, dan dalam keadaan sehat.
Pada pagi hari yang tragis itu, Connie berniat berolahraga seperti biasa. Namun, ia mengalami serangan jantung dan meninggal dunia di dalam mobil, saat hendak dibawa ke rumah sakit.
"Jadi tadi dia (Connie) lagi mau olahraga, terus tiba-tiba dapat serangan (jantung) dan meninggal di mobil saat mau dibawa ke rumah sakit."
BACA LAINNYA: Jokowi Perintahkan Jajarannya Ambil Langkah Cepat Tangani TPPO dalam Sebulan
"Beliau tidak sakit sama sekali. Serangan jantung tadi pagi," terang Novan.
Keluarga Connie Nurlita syok mendengar kabar ini. Keluarga juga meminta agar tidak ada postingan atau pengumuman lebih lanjut terkait kepergian Connie.
"Karena meninggalnya bukan karena sakit, dadakan, syok sekali keluarganya."
BACA LAINNYA: Junior Roberts dan Rebecca Klopper Bakal Sajikan Kisah Cinta Moza dan Chiko di Serial Mozachiko
"Dan sampai sekarang kondisi keluarga masih sangat syok. Perintah keluarga untuk tidak memosting apa pun," beber Novan.
Jenazah pedangdut yang memiliki hits 'Ayang Ayang' ini kemudian disemayamkan di rumah duka Grand Heaven Pluit.
Jenazah Connie berada di sana hingga 1 Juni 2023, lalu dimakamkan di San Diego Hills, Karawang.
Kabar kepergian Connie Nurlita menyebar luas dan menuai ungkapan duka cita di media sosial.
Kolom komentar Instagram milik Connie dipenuhi oleh ucapan belasungkawa dari para penggemar dan rekan-rekan sesama musisi. Selamat jalan, Connie Nurlita. (*)
Editor: Yaspen Martinus
