PINUSI.COM - Artis Fujianti Utami Putri melaporkan mantan manajernya, Batara, ke Polres Metro Jakarta Barat, Selasa (5/9/2023), karena diduga menggelapkan uang hampir Rp1 miliar.
Fuji yang didampingi kuasa hukumnya, Sandy Arifin, hanya memberikan sedikit keterangan kepada awak media.
Sandy mengatakan, kedatangan Fuji ke Mapolres Metro Jakarta Barat untuk menyerahkan beberapa bukti kasus penggelapan yang menimpa Fuji.
BACA LAINNYA: Sofyan Amrabat Alami Masalah saat Menjalani Tes Medis, Manchester United Tetap Terima
“Hari ini agendanya saya, sama Fuji, sama Mas Kris mau menyerahkan beberapa bukti untuk dipelajari rekan-rekan kepolisian agar kita bisa menyimpulkan,” ujar Sandy dan Fuji saat ditemui di Mapolres Metro Jakarta Barat.
Sandy juga mengatakan, pihak kuasa hukum akan mempelajari kasus penggelapan yang menimpa Fuji, dan akan melaporkan jika terdapat unsur tindak pidana.
“Konstruksi hukumnya yang dari kemarin sudah kita pelajari."
BACA LAINNYA: Louis van Gaal Sebut Piala Dunia 2022 Disetting untuk Bantu Lionel Messi dan Argentina Juara
"Nanti kita diskusi dulu, bilamana memang konstruksi hukumnya sudah jelas, ada unsurnya, atas dasar yang kemarin kita sampaikan, ada kerugian oleh klien kami, ya kita akan laporkan,” jelasnya.
Sandy menuturkan, maksud kedatangan Fuji ke Polres Metro Jakarta Barat adalah untuk berkonsultasi terlebih dahulu kepada polisi.
“Justru kita mau konsultasi hari ini, karena tempat kejadian itu paling banyak terjadi saat Fuji tinggal di rumahnya di domisili Jakarta Barat, jadi kita akan minta saran dari pihak kepolisian,” tuturnya.
Sementara, Fuji menjelaskan, kasus penggelapan yang dilakukan oleh mantan manajernya itu sudah terjadi sejak satu tahun lalu.
“Sudah dari tahun lalu sebenarnya, cuma ditunggu-tunggu atau ditunda, aku engga yakin bang lagi, sama ada trauma juga sih, buat ngurus ini tuh ada trauma.”
“Mual kak kalau dibahas, kepikiran terus. Yang pasti bisa merelakan uang sebesar itu enggak gampang."
"Buat ngurusnya aja aku harus ngumpulin mental dulu, enggak ada iktikad baik dari sana,“ paparnya.
Fuji juga mengaku sudah berusaha menjalin komunikasi dengan mantan manajernya tersebut, namun tidak berhasil.
“Aku sudah berusaha komunikasi, sudah berusaha menghubungi, tapi dari pihak sana enggak ada iktikad baik."
"Ya pokoknya itulah mas, aku sudah membuka pintu tapi dari sana enggak ada iktikad baik, ya udah. Kecewa pasti ada,” bebernya. (*)
Editor: Yaspen Martinus