PINUSI.COM - Nama Oklin Fia masih menjadi sorotan publik, usai konten jilat es krim yang dibuatnya beredar viral.
Meski sudah berusaha meminta maaf ke publik hingga mendatangi Majelis Ulama Indonesia (MUI), Oklin Fia masih jadi perbincangan.
Budiansyah, kuasa hukum Oklin Fia mengatakan, kliennya sudah menyesali perbuatannya dan meminta maaf.
BACA LAINNYA: Ketemu Gebetan, Bingung Mau Ngomong Apa? Pakai 3 Cara Ini
Bahkan, kata Budiansyah, Oklin dipersilakan kembali menjadi kreator konten, tapi dengan karya-karya yang lebih positif.
“Oklin sendiri sudah menyampaikan maaf dan sangat menyesali perbuatannya."
"Dan berjanji ingin memperbaiki dirinya, dan ini adalah sesuatu yang sangat luar biasa.”
BACA LAINNYA: 5 Manfaat Minum Air Hangat Usai Bangun Tidur di Pagi Hari
“Oklin dibimbing untuk dipersilakan untuk terus berkarya. Silakan membuat konten-konten yang kreatif."
"Jangan sampai masalah ini membuat Oklin itu menjadi tidak kreatif lagi, tidak mau bersosmed lagi."
"Dipersilakan malah untuk terus berkreasi, tapi dengan konten-konten yang lebih positif,” tutur Budiansyah, dikutip dari TikTok @galeri.acak, Selasa 5 September 2023.
Meski sudah melakukan kontroversi, pengacara Oklin menyebut selebgram tersebut akan jadi inspirasi bagi para kreator konten yang melakukan kesalahan.
“Karena Oklin ini akan menjadi sebuah inspirasi bagi anak-anak muda yang tadinya mereka terpeleset, ‘oh saya masih diberikan tempat, masih diberikan ruang’,” ujar Budiansyah.
Bahkan, ungkao Budiansyah, Oklin Fia kini dipilih menjadi duta MUI.
“Saya tidak tahu detailnya seperti apa, tetapi lebih ke duta MUI saja. Kemarin sempat ada penyampaian seperti itu,” ungkapnya.
Pernyataan Budiansyah soal Oklin jadi duta MUI itu sontak menuai beragam reaksi dari netizen. Banyak dari mereka yang tak terima keputusan tersebut.
“Dikasih apa sama Oklin pakkk,” kata netizen tiktok unsername ich*****
“Apakah saya harus menjadi oklin biar menjadi duta MUI?” Tulis gan*****
“ Yaa oloh pengen pindah negara disini manusiannya lucu lucu,” komentar lia_****** (*)
Editor: Yaspen Martinus