PINUSI.COM - Aldi Taher bakal menggelar konser tribute to Coldplay.
Namun, yang membuat konser ini semakin istimewa adalah niat baik Aldi untuk tidak mengambil keuntungan pribadi.
Aldi mengumumkan hasil penjualan tiket konser tersebut, yang dijual kembali dengan harga Rp100 juta, akan disumbangkan sepenuhnya kepada Yayasan Kanker Anak Indonesia.
BACA LAINNYA: Johnny Depp Sumbangkan Uang Ganti Rugi dari Amber Heard untuk Lima Badan Amal
Dalam wawancara yang diunggah di kanal YouTube Intens Investigasi, Jumat (16/6/2023), Aldi mengungkapkan motivasinya untuk mengadakan konser amal ini.
"Saya kan penyintas kanker, pejuang kanker. Jadi saya mau bareng-bareng teman-temen semua mau buka charity," ujarnya.
Konser tribute to Coldplay oleh Aldi Taher bakal digelar pada 3 Juli 2023 di Bengkel Space, SCBD, Jakarta Selatan.
BACA LAINNYA: Marion Jola Ikut Buru Seleb TikTok Richard Theodore yang Singgung Orang NTT
Aldi juga memberikan kesempatan kepada siapa pun untuk menonton konser tersebut, dengan harapan acara ini akan membawa berkah bagi para pasien kanker.
Ocha, perwakilan Bengkel Space, menjelaskan alasan di balik penyelenggaraan konser Aldi Taher.
"Untuk kegiatan sosial," ucap Ocha kepada kumparan.
Aldi Taher juga memberikan penjelasan mengenai penggunaan hasil penjualan tiket.
"Sebagian akan disumbangkan untuk Yayasan Kanker Anak Indonesia," tegas Aldi.
Ia berharap konser ini akan memberikan berkah bagi mereka yang membutuhkan.
BACA LAINNYA: Olivia Rodrigo Merilis Single Baru ‘Vampire’, Lagu Galau Lagi ?
Tiket konser Aldi Taher dengan harga Rp100 juta terjual habis dalam waktu satu menit saja.
Aldi terkejut dan bersyukur ada pihak yang bersedia membeli tiket konsernya.
"Saya kaget, itu siapa yang beli itu, pengusaha? Masya Allah, terima kasih ya."
BACA LAINNYA: Disorot Karena Gaya Pacarannya, Ini Potret Mesra Dinda Kirana dan Naufal Samudra
"Doa kalian semua. Doa orang tua, enggak nyangka tiket Rp100 juta berarti lebih mahal dari tiket Chris Martin Coldplay dong," paparnya.
Ocha juga mengungkapkan, tiket konser tersebut dibeli oleh seorang pengusaha nikel.
"Setahu saya yang beli itu pengusaha nikel, tapi memang dari asistennya yang beli," ungkap Ocha. (*)
Editor: Yaspen Martinus