PINUSI.COM - The Beatles sudah bubar sejak 1970 silam. Sang vokalis, John Lennon, juga sudah lama meninggal.
Namun, teknologi kecerdasan buatan alias artificial intelligence (AI), bisa menghadirkan lagi suara Lennon dari rekaman demo lawas. Lagu terakhir The Beatles pun segera akan dirilis.
"Lagu baru (The Beatles) akan dirilis akhir tahun ini," kata Paul McCartney, salah satu personel The Beatles, Selasa (13/6/2023), dikutip dari siaran radio BBC.
BACA LAINNYA: Olivia Rodrigo Merilis Single Baru ‘Vampire’, Lagu Galau Lagi ?
Paul McCartney mengungkapkan, lagu terakhir dari band ikonik ini akan dirilis menggunakan AI.
Dalam sebuah wawancara dengan Radio 4 Today, McCartney menjelaskan bagaimana dia memanfaatkan AI untuk memisahkan suara mendiang John Lennon dari rekaman demo lama.
Huff Post pada Selasa (13/6/2023) melansir, ini bukan pertama kalinya McCartney beralih ke AI, karena dia menggunakan proses yang sama untuk berduet dengan Lennon selama tur terbarunya.
BACA LAINNYA: One Ok Rock Bakal Konser Dua Hari di Jakarta, Ini 10 Lagu Populernya
Dia mengatakan, sutradara 'The Beatles: Get Back' Peter Jackson, dapat mengeluarkan suara John dari kaset kecil yang diikat. Ini membuat mereka memiliki suara dan piano John, dan dia dapat memisahkannya dengan AI.
“Jadi ketika kami datang untuk membuat apa yang akan menjadi rekaman Beatles terakhir, itu adalah demo yang dimiliki John."
"Dan kami dapat mengambil suara John dan membuatnya murni melalui AI ini,” tuutr Paul.
Demo lagu tersebut dikirimkan kepada McCartney oleh Yoko Ono, janda John Lennon, dengan label 'Untuk Paul.'
Lagu terakhir The Beatles ini direncanakan akan dirilis pada akhir tahun ini. Meskipun McCartney tidak merinci judul lagu tersebut, banyak yang menduga lagu itu adalah 'Now and Then', sebuah komposisi yang dibuat oleh Lennon pada 1978. Lagu ini tidak pernah diselesaikan dan direkam resmi oleh The Beatles.
Penggunaan teknologi AI dalam industri musik bukanlah hal baru. Sebelumnya, AI telah digunakan dalam serial dokumenter 'The Beatles: Get Back' yang disutradarai oleh Peter Jackson pada 2021.
Pada proyek tersebut, AI digunakan untuk memisahkan suara latar belakang dan dialog, memberikan kualitas audio yang lebih baik.
Tidak hanya untuk lagu terakhir The Beatles, McCartney juga menggunakan teknologi AI untuk 'berduet' dengan Lennon dalam lagu I've Got a Feeling di Glastonbury Festival pada tahun sebelumnya.
McCartney mengakui AI memberikan kebebasan dan kemudahan dalam penggunaannya.
Meskipun AI memberikan banyak manfaat, McCartney juga mengakui teknologi ini bisa menjadi menakutkan, sekaligus mengasyikkan.
Ia berharap teknologi AI akan membuka peluang baru dalam industri musik, dan memberikan kebebasan dalam bereksperimen dengan materi musik lawas.
Seiring rencana rilis lagu terakhir The Beatles ini, McCartney juga menjadwalkan pameran foto The Beatles di National Portrait Gallery, London.
Pameran ini akan memamerkan lebih dari 250 foto yang diambil oleh McCartney sendiri selama periode 1963-1964, termasuk potret Ringo Starr, George Harrison, Lennon, dan manajer mereka, Brian Epstein. (*)
Editor: Yaspen Martinus