PINUSI.COM - Beberapa waktu lalu, anak ketiga Venna Melinda, Vania, mengalami insiden tak mengenakkan di sekolah. Vania dilempar karet oleh teman sekolahnya.
Venna Melinda akhirnya mengadukan hal tersebut kepada pihak sekolah.
Pihak sekolah menerima aduan tersebut dan berjanji akan selalu melaporkan kepada orang tua murid, jika terjadi sesuatu kepada anak-anaknya.
"Ada komitmen tertulis ya, saya sebagai orang tua lega karena sekolah tidak bertindak defensif."
"Ini sekolahnya open minded, bisa diberi masukan, artinya sebagai orang tua juga lega."
"Kesimpulannya, pihak sekolah akan meningkatkan SOP (standar operasional prosedur), kalau ada insiden apa pun harus laporan via WA (WhatsApp), jadi saya bisa bawa ke dokter dari awal," tutur Venna Melinda.
Venna Melinda juga memberikan pengertian kepada Vania, jika ada sesuatu yang menimpanya di sekolah, harus berani mengadukannya kepada guru.
"Alhamdulillah Vania juga bisa mengerti kalau nanti ada insiden lagi berani speak up sama gurunya," ucap Venna Melinda.
Diberitakan sebelumnya, saat tahu mata Vania bengkak, Venna Melinda panik dan langsung membawanya ke UGD untuk diberikan penanganan awal. Setelah ditangani dokter spesialis, kondisi putrinya sudah jauh lebih baik.
"Aku panik, bawa ke rumah sakit, di UGD enggak bisa, cuma ditangani penanganan awal, aku enggak bisa tidur."
"Besoknya ke dokter spesialis, dikasih obat, antibiotik mata, akhirnya kempes dalam beberapa jam, setelah dicek ada trauma di mata kanan," bebernya. (*)