PINUSI.COM - Perseteruan antara Posan Tobing dengan Tantri, Cella dan Chua terus berlanjut. Posan menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya, Rabu (4/10/2023) terkait laporannya terhadap personel band tersebut.
Ditemui usai pemeriksaan, Posan Tobing mengaku menyerahkan sejumlah barang bukti kepada pihak kepolisian guna menindak lanjuti laporannya.
"Penyerahan bukti, penyerahan alat bukti," ucap Posan Tobing saat ditemui di Polda Metro Jaya, Rabu (4/10/2023).
Menurut kuasa hukum Posan Tobing, Jerry Napitupulu, kedatangan kliennya untuk memberikan kesaksian terkait laporan dugaan pelanggaran hak cipta tersebut.
"Posan dipanggil dimintai keterangan lebih lanjut kalau bahasa yang sering kawan-kawan denger itu di BAP lah. Ditanya apa buktinya, apa yang dirugikan," ujar Jerry Napitupulu.
Posan Tobing menyerahkan sejumlah barang bukti seperti video, foto serta album-album band.
"Alat bukti yang kita serahkan itu juga banyak banget, itu sudah kita sampaikan, sudah kita berikan ke penyidik. Ada bukti video, ada somasi terbuka kita, terus foto-foto, terus album yang dari 2010," kata Jerry.
Saat menjalani pemeriksaan oleh penyidik Polda Metro Jaya, Posan Tobing dicerat sebanyak 25 pertanyaan.
"Total ada 25an lah," ujarnya.
Pihak Posan Tobing sebelumnya telah memberikan waktu kepada para personel Kotak untuk mediasi. Namun, para personil band Kotak itu dianggap tidak mengindahkan hal tersebut.
Bahkan menurut Jerry para personel band Kotak itu cenderung mengabaikan langkah mediasi yang ditawarkan oleh pihaknya.
"Jadi baru ini finalnya dari kita sudah mencoba memberikan waktu mediasi, kita panggil juga tidak mengindahkan, dan cenderung lebih mengabaikan dan dampaknya sekarang," pungkas Jerry. (*)