PINUSI.COM - Aparat Polsek Metro Setiabudi menangkap dua pelaku lain yang diduga terlibat dalam kasus penggelapan mobil presenter Caren Delano.
Dua pelaku itu berinisial B fan H. Keduanya ditangkap beberapa hari setelah polisi meringkus sopir pribadi Caren Delano berinisial FE.
FE membawa kabur mobil Mitsubishi Expander milik majikannya tersebut.
FE ditangkap Unit Reskrim Polsek Setiabudi yang dipimpin oleh AKP Bachtiar Nopriansyah, di pusat kuliner di kawasan Bandung, Jawa Barat, Sabtu (30/9/2023).
"Kami berhasil melakukan penangkapan terhadap dua orang yang terlibat dalam kasus penggelapan tersebut, dengan inisial adalah B dan H," ujar Kapolsek Setiabudi Kompol Arif Oktora saat ditemui di Polsek Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (4/10/2023).
Namun, Arif belum membeberkan peran B dan H dalam kasus dugaan penggelapan ini. Sebab, keduanya masih menjalani pemeriksaan.
"Untuk perannya sendiri, masih dalam pemeriksaan. Jadi sementara hanya itu yang kami dapat sampaikan," terangnya.
Sementara, Unit Reksrim pimpinan Kanit Reskrim AKP Bachtiar Nopriansyah masih menelusuri keberadaan mobil Caren yang dibawa kabur pelaku.
"Untuk unit kendaraannya sendiri, sementara masih dalam pengejaran," ucap Arif.
Peristiwa penggelapan itu terjadi di salah satu apartemen di kawasan Kuningan, Setiabudi, Jakarta Selatan, Rabu (27/9/2023) sekitar pukul 16.30 WIB.
FE masih bekerja seperti biasa pada Rabu pagi, dengan mengantar Caren ke lokasi syuting di kawasan Tendean, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.
FE juga mengantarkan Caren ke tempat fitnes di kawasan SCBD, Kebayoran Baru. Setelah berolahraga, Caren pulang ke apartemennya untuk beristirahat.
"Setelah itu FE pamit mencuci mobil, tapi asisten pelapor bilang jangan lama, karena jam 16.30 ada syuting," ujar Arif.
Tak lama kemudian, lanjut Arif, FE mengabarkan hendak ke indekos tempat tinggalnya, dengan alasan pintu kamarnya didobrak oleh beberapa orang yang bertengkar.
"Sekitar jam 16.30 karena pelapor ada syuting, maka pelapor WhatsApp kembali, namun tidak dibalas dan sampai sekarang tidak ada jawaban," terang Arif. (*)