Imbas Konten Dunia Manji, Kuasa Hukum Radja: Anak Personel Dibully di Sekolah

Oleh JC_AldiWednesday, 16th August 2023 | 15:25 WIB
Imbas Konten Dunia Manji, Kuasa Hukum Radja: Anak Personel Dibully di Sekolah

PINUSI.COM -  Band Radja yang dikepalai oleh Ian Kasela melaporkan Akun Youtube Dunia Manji pada Selasa (15/8/2023). Band Radja melaporkan kanal youtube milik Anji tersebut karena unggahan konten podcast yang membahas lagu ‘cinderela”  dinilai merugikan pihak Radja. 

Manajemen band Radja, Rana Ariansyah mengaku pihaknya dirugikan akibat adanya podcast tersebut.  Dalam podcast tersebut Anji mewawancarai Rival Bayu yang mengaku sebagai pencipta dari lagu “Cinderela” yang dipopulerkan oleh band Radja.

BACA LAINNYA Happy Asmara Rehat dan Hapus Aplikasi Media Sosial, Netizen Bilang Alay dan Caper

Bahkan dalam podcast tersebut Bayu menyatakan akan menuntut Ian Kasela (vokalis Radja) untuk membayar hak cipta lagi tersebut sebesar 20 miliar. 

Kuasa hukum band Radja, Sunan Kalijaga  mengatakan kalau konten tersebut membuat grup band Radja diboikeot dibeberapa daerah. Bahkan anak-anak dari personel Radja mendapatkan bullyan akibat podcast tersebut. 

"Lalu band Radja juga diboikot oleh beberapa daerah. Silakan dicek beritanya dan juga yang paling penting kemarin itu para personel grup band, putra-putrinya mendapatkan ejekan di sekolah 'bapak lu maling, raja maling'," ucap Sunan 

BACA LAINNYA : Konser di Indonesia, BMTH dan Coldplay Pernah Konflik!

Dalam laporan yang dibuat pihak Radja melaporkan akun Youtube Dunia MANJI atas dasar dugaan pencemaran nama baik. Grup raja mempermasalahkan judul dari podcast tersebut yang berjudul “TUNTUT IAN KASELA 20 MILYAR, Pencipta Lagu Cinderella Akan tempuh Jalur Hukum! Duduk bareng Anji”

“Konten YouTube di Dunia MANJI yang dipermasalahkan berjudul "TUNTUT IAN KASELA 20 MILYAR, Pencipta Lagu Cinderella Akan Tempuh Jalur Hukum! Duduk Bareng Anji". Kata Sunan Kalijaga. (*)

https://pinusi.com/pintertainment/infotainment/pamer-foto-tiduran-di-atas-ranjang-pose-sophia-latjuba-bikin-netizen-terpesona/

Terkini

BNPB Bangun 442 Hunian Sementara untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
BNPB Bangun 442 Hunian Sementara untuk Korban Erupsi Gunung Lewotobi
PinNews | in 6 hours
Kemendikdasmen Targetkan Keputusan Zonasi PPDB pada Februari 2025
Kemendikdasmen Targetkan Keputusan Zonasi PPDB pada Februari 2025
PinNews | in 6 hours
Cara Aktifkan Pembayaran QRIS GoPay, Gampang dan Cepat Banget!
Cara Aktifkan Pembayaran QRIS GoPay, Gampang dan Cepat Banget!
PinTect | in 6 hours
HP Android Panas Banget? Begini Cara Mendinginkannya dengan Cepat dan Aman!
HP Android Panas Banget? Begini Cara Mendinginkannya dengan Cepat dan Aman!
PinTect | 10 hours ago
Prabowo Sebut Komitmen Investasi Rp294 Triliun Bentuk Optimisme Global Terhadap Indonesia
Prabowo Sebut Komitmen Investasi Rp294 Triliun Bentuk Optimisme Global Terhadap Indonesia
PinFinance | 10 hours ago
UMB TALKS 2024: Meningkatkan Komunikasi untuk Mencapai Prestasi dan Tonggak Generasi Emas
UMB TALKS 2024: Meningkatkan Komunikasi untuk Mencapai Prestasi dan Tonggak Generasi Emas
PinNews | Saturday, 23rd November 2024 | 19:49 WIB
Ducati Lega dengan Adaptasi Cepat Marc Marquez pada Desmosedici GP25
Ducati Lega dengan Adaptasi Cepat Marc Marquez pada Desmosedici GP25
PinSport | Saturday, 23rd November 2024 | 19:46 WIB
Keunikan Gapura Chinatown Glodok Pancoran: Simbol Budaya Tionghoa di Jakarta
Keunikan Gapura Chinatown Glodok Pancoran: Simbol Budaya Tionghoa di Jakarta
PinRec | Saturday, 23rd November 2024 | 19:45 WIB
Kenapa WhatsApp Baru Rilis Fitur Draft? Ternyata Ini Alasannya!
Kenapa WhatsApp Baru Rilis Fitur Draft? Ternyata Ini Alasannya!
PinTect | Saturday, 23rd November 2024 | 19:39 WIB
Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 27 November, Pemerintah Jakarta Menerapkan Beberapa Kebijakan
Jelang Pencoblosan Pilkada Serentak 27 November, Pemerintah Jakarta Menerapkan Beberapa Kebijakan
PinNews | Saturday, 23rd November 2024 | 19:39 WIB
© 2024 Pinusi.com - All Rights Reserved
Setia mengabarkan berita dan fakta