PINUSI.COM - Artis Felicya Angelista mengaku telah melakukan kesalahan dalam mengedit video yang ia unggah di Instagram pada Selasa (7/11). Video tersebut menampilkan kondisi di Gaza dan Israel yang dilanda konflik.
Felicya Angelista dianggap mendukung Israel karena unggahan di media sosialnya. Dalam video itu, Felicya Angelista turut merasa prihatin dengan peperangan antara Israel dan Palestina. Namun, video tersebut menuai kritik dari warganet yang menilai Felicya mendukung Israel.
Ia menginginkan adanya gencatan senjata demi menghentikan banyaknya korban berjatuhan, terutama anak-anak. Selain itu, Felicya Angelista dinilai berpihak kepada Israel karena pemilihan cuplikan video yang tampilkan.
Ia menampilkan cuplikan video tentang penyerangan Hamas terhadap Israel, kematian walikota Israel karena serangan Hamas, dan cuplikan tentang serangan tiba-tiba Hamas yang menewaskan warga Israel.
Felicya mengatakan bahwa ia hanya ingin menyampaikan keprihatinannya kepada para korban dari konflik Israel dan Palestina. Ia tidak bermaksud untuk memihak salah satu pihak. Ia juga mengungkapkan rasa empatinya kepada para korban di Palestina dan mendukung kemerdekaan Palestina.
“Saya Felicya Angelista, saya memohon maaf yang sedalam-dalamnya kepada semua orang atas video yang saya upload di media sosial saya,” ujar Felicya dalam video permintaan maaf yang ia unggah pada Rabu (8/11).
“Saya akui bahwa telah terjadi kesalahan pada saat pengeditan video, sehingga ada perkataan dan pemilihan footage video yang membuat mispersepsi pada video tersebut,” lanjutnya.
Felicya berharap video tersebut tidak menimbulkan kesalahpahaman dan permusuhan. Ia juga mengajak semua orang untuk mendoakan perdamaian di Timur Tengah.
“Semoga warga Palestina dapat hidup dengan damai, bahagia, dan juga tenang. Saya mendukung kemerdekaan Palestina, terima kasih,” tutupnya. (*)