PINUSI.COM - Penyanyi muda berbakat Rania Salsabila sukses dengan single anyarnya berjudul 'Surga Cintaku'.
Kini, Rania pun merilis film pendek dari singlenya tersebut.
Film pendek ini merupakan debut perdana Rania Salsabila dalam memainkan seni peran.
Rania mengaku bersyukur banyak yang membantunya dalam film ini.
"Selama proses syuting aku seneng banget, tim baik-baik semua, karena aku belum pernah akting short movie."
"Makanya aku tanya ke yang sering akting."
"Aku seneng banget, karena aku bener-bener dibimbing, aku terima kasih banget sama semuanya," ungkap Rania Salsabila usai ditemui dalam pemutaran perdana film pendek 'Surga Cintaku' di CGV Pasific Place, Jakarta Selatan, Jumat (8/12/2023).
Meskipun ini debut perdananya menjadi aktris seni peran, bakat dara berusia 16 tahun ini sudah teruji.
Rania Salsabila mampu menyelesaikan syuting film 'Surga Cintaku' hanya dalam tempo tiga hari.
"Aku syutingnya tiga hari, Sabtu sampai Senin."
"Dari subuh sampai malam dan hari ketiganya sehabis pulang sekolah langsung ke lokasi syuting," urai Rania Salsabila.
Perihal single 'Surga Cintaku', Rania Salsabila mengatakan singlenya ini hanya membutuhkan proses rekaman selama dua minggu.
"Pas rekaman, itu sempet dua kali, karena di rekaman yang pertama aku kayak kurang fit, suaraku ngerasa kurang bagus, jadi aku harus rekaman ulang."
"Makanya rekaman lagi, dan di rekaman kedua kali aku ngerasa puas," beber Rania.
Dalam kesempatan yang sama, ayahanda Rania Salsabila, Rusli Hambali, mengaku bangga kepada sang anak.
Dirinya akan selalu mendukung karier putrinya tersebut.
"Tentunya kami sebagai orang tua akan selalu support, agar bisa memberikan contoh yang baik untuk adik-adiknya, terutama untuk anak-anak muda Indonesia," ucap Rusli Hambali.
Saat ditanya mengenai 'Surga Cintaku' versi film panjang, Rusli Hambali melemparkan jawaban yang mengejutkan. Sang anak pun sudah meminta terkait hal tersebut.
"Kalau bertanya seperti itu, agar menjadi penasaran tunggu tanggal mainnya," cetus Rusli.
'Surga Cintaku' bercerita tentang Rania (Rania Salsabila), seorang anak berprestasi dengan segala talentanya.
Namun, di lain sisi ayahnya memaksakan Rania untuk menuruti aktivitas yang mungkin Rania tidak ingin melakukannya.
Di waktu yang bersamaan, Lulu (Salsa), seorang anak yang tinggal di panti asuhan yang hidup dalam kebersamaan, namun ia juga mendapat perundungan dari pembimbing anak asuh lainnya.
Ketika mereka di titik sedih karena kekecewaan, jiwa mereka tertukar dari dua cermin yang kembar.
Hidup mereka berubah menjadi sama-sama lebih baik setelah bertukar jiwa. (*)