PINUSI.COM - Sebagai tokoh penting dalam dunia One Piece, Monkey D. Dragon, yang rela meninggalkan teman seperjuangannya, Portgas D. Ace, demi menyelamatkan Jini, memunculkan pertanyaan besar. Kenapa Dragon memilih untuk diam dan apa yang sedang dikerjakannya?
Kekhawatiran Terhadap Pasukan Revolusi:
Logo Pasukan Revolusi One Piece (Foto: One Piece Fandom)
Keputusan Dragon untuk tidak segera bertindak menuai pertanyaan banyak orang. Bagaimana bisa seseorang yang ingin mengubah dunia tidak menyelamatkan sahabatnya sendiri? Keraguan muncul, menciptakan diskusi di kalangan pembaca dan penonton One Piece.
Pandangan yang Bertentangan:
Meskipun skeptis, ada yang memberikan respek kepada Dragon. Artikel ini mencoba merunut beberapa sudut pandang yang mungkin masuk akal, termasuk pemahaman bahwa Dragon mungkin memiliki rencana yang matang sebelum bertindak.
Persiapan dan Aksi Dragon:
Kuma, Dragon, dan Ivankov merupakan petinggi pasukan revolusi (Foto: One Piece)
Dalam menjalankan revolusinya, Dragon tidak hanya membangkitkan semangat warga dengan mengungkapkan penindasan di berbagai negara, tetapi juga terlibat dalam upaya mengekang pasokan makanan Pemerintahan Dunia. Serangan terhadap kapal pengangkut sumber daya menciptakan kekacauan dan kebingungan di pihak musuh.
Distribusi Senjata dan Dampaknya:
Dragon terlibat dalam distribusi senjata sejak era Dressrosa, membuktikan pentingnya kendali atas sumber daya dan senjata dalam memenangkan peperangan. Pasukan revolusi memanfaatkan jaringan distribusi senjata bawah tanah untuk melawan Pemerintahan Dunia.
Sejauh ini, Monkey D. Dragon telah menunjukkan komitmen dalam mempersiapkan revolusi melawan Pemerintahan Dunia. Meskipun mungkin belum terlihat aksi langsungnya, langkah-langkahnya dalam mengendalikan pasokan makanan dan senjata memberikan petunjuk tentang kekuatan pasukan revolusi. Pertanyaan besar tetap menggantung: apakah Dragon mampu memimpin revolusi yang akan mengubah dunia One Piece? Kita tunggu saja untuk melihat bagaimana perkembangan selanjutnya dalam kisah epik ini. (*)